Sebuah persembahan manis untuk menyambut era baru, JKT48 sukses menggelar Special Concert FULL HOUSE pada 26 Juli 2025. Konser ini menjadi panggung kejutan dengan berbagai penampilan istimewa, salah satunya adalah kolaborasi tak terduga dengan penyanyi solo, Bernadya, dalam lagu “Percik Kecil”.
Dirilis secara resmi melalui kanal YouTube Bernadya pada Minggu (27/7/2025), “Percik Kecil” sontak menarik perhatian para penggemar musik Tanah Air. Lagu ini merupakan bagian dari original setlist yang telah lama dinantikan oleh para fans JKT48.
Perpaduan unik antara ciri khas JKT48 yang enerjik dengan vokal sendu Bernadya menciptakan sebuah harmoni yang memikat. Berikut adalah lirik, makna mendalam, serta fakta-fakta menarik di balik lagu “Percik Kecil”.
Bagai bintang menghilang ditelan pagi
Cerita pun selesai
Pernahkah kamu berkaca diri
Mengapa kita bisa sampai sejauh ini?
Sudah terulang seribu kali
Kau kan berubah dulu kau pernah janji
Ada yang hilang tapi ku tak kehilangan
Ada yang kurang tapi ku kan terbiasa
Percik kecil meredup sendirinya
Seperti ada campur tangan semesta
Bagai bintang menghilang ditelan pagi
Cerita selesai tanpa kita sadari
Topik politik paling menarik
Padahal kita belum bahas sampai habis
Jangan kau tanya ku juga sedih
Maafkan ku sudah cukup lelah kali ini
Na-na-na-na-na
Na-na-na-na-nana
Na-na-na-na-na
Na-na-na-na-nana-na-na
Percik kecil meredup sendirinya
Seperti ada campur tangan semesta
Bagai bintang menghilang ditelan pagi
Cerita pun selesai Cerita pun selesai
Percik kecil meredup sendirinya
Seperti ada campur tangan semesta
Bagai bintang menghilang ditelan pagi
Cerita selesai tanpa kita sadari
Lala-lala-lala-la-la
Lala-lala-la-la
Lala-lala-lala-lala-la-la
Bagai bintang menghilang di telan pagi
Cerita selesai tanpa kita sadari
Dari untaian liriknya yang puitis, “Percik Kecil” mengisahkan tentang sebuah hubungan yang telah sampai pada titik jenuh dan akhirnya usai. Lagu ini menggambarkan perasaan lelah untuk terus berjuang mempertahankan hubungan yang tak lagi sejalan.
Meskipun ada kesedihan dan hal-hal yang belum terselesaikan, keputusan untuk menyerah menjadi pilihan yang tak terhindarkan.
Metafora “percik kecil meredup sendirinya” dan “bintang menghilang ditelan pagi” dengan indah menggambarkan bagaimana api asmara itu padam secara perlahan, seolah-olah direstui oleh semesta.
Video musiknya pun selaras dengan makna lagu. Bernadya digambarkan tengah merenungi kisah cintanya yang kandas, sementara para anggota JKT48 seperti Freya, Gracia, dan Christy hadir sebagai sahabat yang berusaha memberikan dukungan dan menghibur di tengah kegalauannya.
“Percik Kecil” merupakan salah satu karya istimewa yang masuk dalam original setlist JKT48. Lagu ini diciptakan oleh Bernadya bersama dengan mendiang Gusti Irwan Wibowo, atau yang akrab disapa Gustiwiw, yang juga merupakan produser dari setlist original ini.
“Ada momen-momen baru yang muncul saat dua dunia ketemu di satu lagu. Sekarang giliran kamu buat ngerasain sendiri. Selamat mendengarkan, ya!” tulis Bernadya dalam keterangan video musiknya.
Lagu ini berhasil memadukan musik upbeat dan ceria yang menjadi ciri khas JKT48 dengan lirik yang dalam dan melodi balada dari Bernadya. Harmonisasi ini menghasilkan sebuah karya yang segar dan spesial di telinga pendengar.
Sebagai bentuk penghormatan, video musik “Percik Kecil” menyertakan sebuah tribute khusus untuk mendiang Gustiwiw di 15 info terakhirnya. Ini menjadi momen emosional yang mengingatkan kembali akan kontribusi besarnya dalam proyek original setlist JKT48.
Hanya dalam beberapa jam setelah dirilis, video musik “Percik Kecil” di kanal YouTube Bernadya telah ditonton lebih dari 131 ribu kali dengan lebih dari 24 ribu suka, menunjukkan antusiasme tinggi dari para penggemar JKT48 dan Bernadya.
Gimana infoers? Sudah dengar lagunya? Yuk, dengarkan lagunya di platform kesukaan kamu!
Lirik Lagu Percik Kecil – JKT48 feat Bernadya
Makna di Balik Lagu Percik Kecil
Fakta Menarik Lagu Percik Kecil
Dikomposeri oleh Bernadya dan Mendiang Gustiwiw
Dari untaian liriknya yang puitis, “Percik Kecil” mengisahkan tentang sebuah hubungan yang telah sampai pada titik jenuh dan akhirnya usai. Lagu ini menggambarkan perasaan lelah untuk terus berjuang mempertahankan hubungan yang tak lagi sejalan.
Meskipun ada kesedihan dan hal-hal yang belum terselesaikan, keputusan untuk menyerah menjadi pilihan yang tak terhindarkan.
Metafora “percik kecil meredup sendirinya” dan “bintang menghilang ditelan pagi” dengan indah menggambarkan bagaimana api asmara itu padam secara perlahan, seolah-olah direstui oleh semesta.
Video musiknya pun selaras dengan makna lagu. Bernadya digambarkan tengah merenungi kisah cintanya yang kandas, sementara para anggota JKT48 seperti Freya, Gracia, dan Christy hadir sebagai sahabat yang berusaha memberikan dukungan dan menghibur di tengah kegalauannya.
“Percik Kecil” merupakan salah satu karya istimewa yang masuk dalam original setlist JKT48. Lagu ini diciptakan oleh Bernadya bersama dengan mendiang Gusti Irwan Wibowo, atau yang akrab disapa Gustiwiw, yang juga merupakan produser dari setlist original ini.
“Ada momen-momen baru yang muncul saat dua dunia ketemu di satu lagu. Sekarang giliran kamu buat ngerasain sendiri. Selamat mendengarkan, ya!” tulis Bernadya dalam keterangan video musiknya.
Lagu ini berhasil memadukan musik upbeat dan ceria yang menjadi ciri khas JKT48 dengan lirik yang dalam dan melodi balada dari Bernadya. Harmonisasi ini menghasilkan sebuah karya yang segar dan spesial di telinga pendengar.
Sebagai bentuk penghormatan, video musik “Percik Kecil” menyertakan sebuah tribute khusus untuk mendiang Gustiwiw di 15 info terakhirnya. Ini menjadi momen emosional yang mengingatkan kembali akan kontribusi besarnya dalam proyek original setlist JKT48.
Hanya dalam beberapa jam setelah dirilis, video musik “Percik Kecil” di kanal YouTube Bernadya telah ditonton lebih dari 131 ribu kali dengan lebih dari 24 ribu suka, menunjukkan antusiasme tinggi dari para penggemar JKT48 dan Bernadya.
Gimana infoers? Sudah dengar lagunya? Yuk, dengarkan lagunya di platform kesukaan kamu!