Momen bersejarah Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) diperingati sebentar lagi. Ada satu lagu nasional yang melekat erat dengan peringatan tersebut berjudul “Gugur Bunga”.
Lagu itu menggambarkan perasaan penciptanya saat 7 perwira tinggi militer Indonesia dibunuh. Lewat artikel kali ini, infoSumut hadirkan lirik lagu “Gugur Bunga” yang diciptakan oleh Ismail Marzuki dan chord-nya.
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Reff:
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Chord Lagu Gugur Bunga
Intro:
Dm G C G D G E
Am Dm Am
Betapa hatiku takkan pi-lu
E F E
Telah gugur pahlawanku
Dm G C
Betapa hatiku tak akan sedih
G D G E
Hamba ditinggal sendiri
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Am Dm Am
Siapakah kini plipur la-ra
E F E
Nan setia dan perwira
Dm G C
Siapakah kini pahlawan hati
G C
Pembela bangsa sejati
Reff:
G C
Telah gugur pahlawanku
D G C
Tunai sudah janji bakti
G C
Gugur satu tumbuh sribu
D G C E
Tanah air jaya sakti
Am Dm Am
Gugur bungaku di taman bak-ti
E F E
Di hariba an pertiwi
Dm G C
Harum semerbak menambahkan sari
G C
Tanah air jaya sakti
Lagu “Gugur Bunga” diciptakan tahun 1945 oleh pahlawan nasional yang juga maestro Indonesia, Ismail Marzuki. Lagu itu untuk menghormati tentara dan pejuang Indonesia yang gugur selama Revolusi Nasional Indonesia.
Lahir tanggal 11 Mei 1914 di Kampung Kwitang, Ismail Marzuki mulai debut di bidang musik ketika menginjak usia 17 tahun. Ismail menghembuskan nafas terakhir tanggal 25 Mei 1958 setelah menderita penyakit paru-paru.
Lagu-lagu nasional populer yang menjadi karya Ismail Marzuki, di antaranya Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa, Halo-halo Bandung, Ibu Pertiwi, Melati di Tapal Batas, Selendang Sutra, dan masih banyak lagu lainnya.