Ruas jalan Panglima Denai, Kota Medan, macet karena banyak antrean pengendara yang ingin mengisi bahan bakar minyak. Warga menilai Pemkot Medan tidak peduli karena tidak ada petugas yang di lokasi meski terjadi kemacetan.
Kemacetan terjadi di sekitaran SPBU 14.202.185 yang tidak jauh dari Terminal Amplas. Pantauan di lokasi, Senin (1/12/2025) pukul 09.56 WIB, kemacetan terjadi di dua jalur yang ada di lokasi.
Hal ini disebabkan kendaraan yang mengantre BBM dari arah Stasiun Amplas dan kendaraan yang keluar dari arah SPBU menuju Terminal Amplas. Banyaknya mobil berukuran besar mempengaruhi kemacetan lalu lintas.
“Ini tengok lah polisi nggak ada. Dishub pun nggak ada. Macam nggak peduli lagi Pemerintah Medan ini sama rakyatnya,” ujar salah seorang warga di lokasi, Yuli.
Menurutnya, persoalan BBM yang sulit didapatkan ini menjadi masalah besar. Banyak kegiatan terkendala karena harus mengantre terlalu lama.
“Kalau kita mengantre lebih dari satu jam aja kan, udah banyak kali yang harusnya bisa dilakukan,” tuturnya.
Warga lainnya, Nanda, mengungkapkan kekecewaannya dengan kinerja pemerintah. Setelah banjir, Nanda mengaku dihadapkan dengan persoalan kelangkaan BBM.
“Di sini kan banjir besar kemarin, banyak yang ngungsi. Udah siap banjir, malah BBM langka. Mau kerja pun kan susah,” ungkapnya.
Dari pantauan infoSumut, antrean kendaraan untuk mengisi BBM juga terjadi di SPBU 14.201.114 yang berada di Jalan Sisingamangaraja Medan. Mobil-mobil yang mengantre BBM sampai ke luar SPBU.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
