Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Unila, bernama Pratama Wijaya Kusuma tewas usai mengikuti Diksar Mapala kampus tersebut. Ibu korban menyebut korban mengalami sejumlah luka diduga karena dianiaya.
Ibu korban, Wirnawani, menyebut anaknya diduga ditendang hingga dipukul pada bagian kepala dan dadanya.
“Anak saya itu mendapatkan pukulan dan tendangan, ada di kepala, dada dan bagian tubuh lainnya. Kemudian salah satu kuku kaki nya ini lepas,” ujar Wirnawani, Selasa (3/5/2025), melansir infoSumbagsel.
Karena penganiayaan itu, Pratama harus dirawat secara intensif di rumah sakit.
“Jadi drop, harus dirawat di rumah sakit. Akhirnya kami bawa ke rumah sakit. Hasil diagnosa dokter ditemukan gumpalan cairan di kepala,” tutur Wirna.
Pratama menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (28/5/2025) lalu. Diksar yang diikutinya dilaksanakan pada bulan November 2024 mulai dari tanggal 11 hingga 14. Kegiatan ini diikuti oleh korban bersama 5 orang rekannya.