Polresta Bandar Lampung masih menyelidiki kasus kematian seorang mahasiswi berinisial SL (20) di sebuah kamar kost di wilayah Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung. Korban meninggal dunia setelah diduga melakukan aborsi di kamar kostnya. Hingga kini, polisi masih mencari keberadaan janin hasil aborsi tersebut.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis dini hari, 19 Juni 2025. Dalam pemeriksaan awal di lokasi kejadian, tim tidak menemukan janin di kamar kost tempat korban meninggal.
“Jadi dari hasil olah TKP awal tim tidak menemukan janin di dalam kamar kost tersebut,” katanya, dilansir infoSumbagsel, Kamis (19/6/2025).
Alfret menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan siapa yang membawa janin tersebut. Namun, penyelidikan terus berjalan dan sejumlah saksi, termasuk teman-teman dekat korban, sedang dimintai keterangan untuk mengungkap siapa yang terlibat.
“Kami tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya, namun yang jelas masih kami cari, kami meminta sejumlah keterangan rekan-rekan korban untuk mengetahui siapa yang membawa janin tersebut,” jelasnya.
Saat ini, jasad korban masih dalam proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
