Berlari memang jadi salah satu olahraga favorit banyak orang karena bisa dilakukan di mana saja tanpa peralatan mahal. Tapi, tahukah kamu kalau pilihan makanan sebelum dan sesudah lari punya pengaruh besar terhadap performa dan pemulihan tubuh? Salah konsumsi bisa bikin badan cepat lemas atau malah kram di tengah jalan.
Agar tenaga tetap stabil dan otot cepat pulih, kamu perlu tahu waktu dan jenis makanan yang tepat dikonsumsi sebelum serta sesudah berlari. Dari karbohidrat kompleks hingga protein berkualitas, semuanya berperan penting dalam menjaga stamina dan mempercepat regenerasi tubuh.
Jadi, sebelum kamu pasang sepatu lari dan mulai berlari di pagi atau sore hari, pastikan tubuhmu sudah “diisi” dengan nutrisi yang sesuai. Yuk, simak panduan makan terbaik sebelum dan sesudah lari supaya performa tetap maksimal tanpa rasa lemas!
Dikutip infoSport dari dari situs resmi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, berikut nutrisi yang diperlukan sebelum berlari:
Karbohidrat dan Protein: Seusai berlari, tubuh masih dalam tahap pemulihan dan proses penyerapan nutrisi masih berlangsung. Untuk itu, infoers dapat mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dan protein agar otot dapat pulih dengan cepat.
Minuman Elektrolit: Setelah berlari, tubuh dalam keadaan berkeringat. infoers dapat menggantikan cairan dan mineral yang keluar dengan meminum minuman elektrolit yang kaya natrium, magnesium, hingga kalium.
Camilan Protein: Camilan ringan yang kaya protein dapat memulihkan otot dengan baik, beberapa di antaranya seperti yoghurt dan smoothies.
Pisang: Selain kaya akan potasium, pisang juga memiliki kandungan karbohidrat dan elektrolit yang membantu pemulihan otot.
Makanan Berserat: infoers dapat mengonsumsi makanan dengan serat tinggi untuk menggantikan nutrisi yang telah diserap selama berlari. Beberapa makanan tinggi serat yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan.
Air Putih: Banyak minum air putih setelah berolahraga membantu tubuh tetap terhidrasi.
Demikianlah panduan nutrisi yang bisa infoers terapkan dalam menentukan makanan sebelum dan sesudah lari. Jangan lupa diterapkan dengan baik, ya!







