Mayat Bayi Ada Luka di Mulut Ditemukan Warga di Tempat Sampah, Polisi Selidiki

Posted on

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga terbungkus plastik di tempat sampah depan Gang Berkah, Jalan Ketapang, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Bayi malang itu diduga dibunuh.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Jatmiko mengatakan anggota Sat Reskrim Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Selatan sedang menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan bayi ini.

“Tim gabungan sedang melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap motif dan latar belakang dugaan kasus pembunuhan bayi ini,” kata Jatmiko, Jumat (25/4/2025), melansir infoKalimantan.

Jatmiko mengatakan bayi dengan berat 3,25 kilogram dan tinggi badan 54 sentimeter itu awalnya ditemukan oleh Sy (60) warga Batu Layang yang sedang memulung sampah bersama temannya, Ma (53) warga Sungai Raya.

“Saat memulung, saksi Sy menemukan mayat bayi ini dalam kantong plastik berwarna merah,” kata Jatmiko.

Jatmiko menyebut saat itu, Sy belum mengetahui kondisi bayi tersebut. Sy lalu memberitahu Ma atas temuan ini. Ma kemudian menyarankan agar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Aipda Rahman dan Babinsa langsung mendatangi lokasi penemuan bayi. Saat dibuka plastik merah itu, memang benar di dalamnya ada bayi yang sudah meninggal dunia,” beber Jatmiko.

Jatmiko yang mendapat informasi ini ikut turun ke lokasi penemuan bayi. Dia bersama timnya sibuk mencari bukti petunjuk di sekitar lokasi. Sementara bayi dibawa RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak untuk dilakukan Visum et Repertum.

Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa bayi tersebut lahir dalam kondisi hidup. Tapi, kematiannya disebabkan oleh kekurangan oksigen, dengan luka pada bagian mulut yang mengindikasikan bayi tersebut dibunuh dengan cara dibekap.

“Ada luka pada mulutnya. Sehingga diduga kuat bayi ini dibunuh dengan cara dibekap,” kata Jatmiko.

Jatmiko menegaskan, penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap kasus ini secara profesional, proporsional, dan prosedural.

“Ini adalah peristiwa tragis yang tidak manusiawi, dan pelakunya akan kami kejar hingga tuntas,” tegasnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui informasi terkait peristiwa ini agar segera melapor untuk membantu proses pengungkapan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *