Menpar Dorong Pulau Penyengat Jadi Hub Wisata Halal Terbesar di ASEAN

Posted on

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mendorong pengembangan Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi pusat wisata halal dan muslim terbesar di kawasan ASEAN. Hal itu disampaikan saat kunjungannya ke Pulau penyengat.

“Kami ingin menjadikan Pulau Penyengat ini lebih terkenal lagi, terutama di negara-negara muslim. Kami ingin menjadikan ini pusat wisata halal dan muslim terbesar di ASEAN,” kata Widiyanti, di Pulau Penyengat Kamis (16/10/2025).

Widiyanti menjelaskan, pemerintah tengah mendorong sertifikasi halal untuk seluruh produk makanan, minuman, dan UMKM termasuk di Pulau Penyengat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan mancanegara, khususnya dari negara-negara muslim.

“Dengan adanya sertifikasi halal, semua produk di sini akan lebih dipercaya wisatawan. Apalagi Pulau Penyengat punya nilai sejarah dan budaya yang luar biasa,” ujarnya.

Widiyanti juga menyebutkan, promosi wisata halal tidak hanya akan difokuskan di Pulau Penyengat, tetapi juga dikembangkan di berbagai daerah lain di Indonesia.

“Dan kami akan terus mempromosikan. Dan itu akan dilakukan di daerah-daerah lain juga,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan bahwa pengembangan Pulau Penyengat dilakukan secara kolaboratif antara pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kepri, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

“Kita kembangkan ini dengan kolaborasi bersama Kementerian PU, Kementerian Pariwisata, dan juga BPJPH. Infrastruktur terus kita benahi, begitu juga budaya dan sejarahnya kita eksplor lebih luas,” jelas Ansar.

Ansar menambahkan, saat ini terdapat 44 situs sejarah di Pulau Penyengat yang terus dikembangkan dan dipromosikan melalui berbagai event wisata, baik siang maupun malam hari.

“Pulau Penyengat pernah menjadi desa wisata rintisan terbaik nasional. Itu jadi pemicu semangat kita untuk terus memajukan destinasi ini, tidak hanya bagi wisatawan mancanegara, tapi juga wisatawan nusantara,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *