Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kelurahan Kibing, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Dalam kunjungannya, Hanif meminta agar penanganan limbah dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dikelola serius.
“Hari ini kami di SPPG, dari pantauan segi makanan sudah mewakili. Namun, penanganan limbahnya perlu ada yang ditingkatkan,” kata Hanif, Senin (22/9/2025).
Hanif mengatakan penanganan limbah yang dihasilkan SPPG, baik dari produksi maupun sisa makanan, harus ditangani serius. Menurutnya, limbah yang dihasilkan SPPG akan selalu ada setiap harinya.
“Memang ini harus serius. Produksi per hari (SPPG ini) kan lebih dari 3.000 packaging, tentu ada sisa makanan yang harus dicermati dalam penanganan,” ujarnya.
“Dalam pengolahannya ada limbah yang harus ditangani serius karena ini berlangsung terus menerus, jadi tidak boleh lalai,” tambahnya.
Hanif mengatakan, kehadiran Kementerian Lingkungan Hidup dalam program MBG bertujuan untuk melakukan pembinaan dan kontrol terhadap program tersebut.
“Oleh Pak Presiden, kita diminta untuk melakukan pembinaan dan kontrol terkait program MBG di seluruh tanah air. Ada beberapa hal yang menjadi prioritas, Presiden meminta kita mendukung upaya untuk pertumbuhan bangsa,” ujarnya.
