Menteri PKP Sosialisasi Kredit Program Perumahan di UMSU, Bantu Bayar DP

Posted on

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mensosialisasikan kredit program perumahan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Sosialisasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi rumah rakyat.

Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah pengembang, kontraktor, UMKM, dan juga perwakilan sejumlah bank. Maruarar memberikan penjelasan yang mendalam terkait dengan perumahan.

Rektor UMSU Agussani menyambut baik kedatangan Maruarar ke UMSU. Dia menyebut banyak pengetahuan baru yang diterima pihaknya terkait dengan perumahan, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Kehadiran Pak Menteri bagi kami perguruan tinggi mempunyai makna yang luar biasa, kami dapat pencerahan bahwasanya bagaimana rakyat-rakyat kecil bisa membangun rumah, ini suatu hal yang luar biasa,” kata Agussani, Rabu (8/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Maruarar juga memberikan bantuan uang muka atau down payment (DP) 100 rumah subsidi untuk UMSU. Maruarar menyebut uang pembayaran itu bersumber dari uang pribadinya, bukan uang negara.

“Izinkan saya di sini, memberikan support atas nama pribadi, nanti rumah subsidi supaya uang mukanya saya yang bayarkan dengan uang pribadi, tidak menggunakan uang negara,” kata Maruarar.

Maruarar mengatakan pertimbangannya memberikan bantuan itu karena dirinya sangat menghargai Muhammadiyah. Selain itu, dia mengaku negara sudah sangat baik kepadanya, sehingga dirinya juga harus membantu masyarakat.

“Saya biasa begitu, pertimbangan saya, saya menghargai Muhammadiyah. Jadi, menurut saya kita harus berbagi dan juga bergotong royong. Saya sudah izin dengan rendah hati, karena saya dulu pengusaha, sekarang juga pengusaha, negara ini sudah terlalu baik buat saya,” jelasnya.

Dia menyebut rumah subsidi itu akan diberikan kepada MBR yang bekerja di UMSU. Dia lalu meminta Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho untuk berkoordinasi dengan Rektor UMSU, membahas rumah subsidi itu. Dia berharap pembahasan rumah subsidi itu bisa segera dirampungkan.

“Sesuai MBR, nanti Pak Heru dengan pak rektor silakan dipilih dengan ekosistem yang ada di kampus ini. Nanti sampaikan, tentu pak rektor yang tahu yang dipilih sesuai kriteria,” jelasnya.

Heru menyebut pihaknya nanti akan mendata pekerja atau civitas akademik UMSU yang layak menerima bantuan itu.

“Iya itu bantuan uang muka dari dana pribadi Pak Menteri, untuk seluruh civitas akademika UMSU yang belum memiliki rumah, baik itu dosen, tenaga pendidik, mungkin honorer, OB, satpam dan mungkin juga tenaga lainnya yang ada di UMSU. Ini kita bisa fasilitasi dengan rumah subsidi, yang tadi uang mukanya untuk 100 orang akan ditanggung pak menteri,” kata Heru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *