Momen Gubernur Riau-Rayyan Arkan Dikha Duet Tren Aura Farming Pacu Jalur

Posted on

Gubernur Riau Abdul Wahid menari tren aura farming di halaman Kantor Gubernur Riau. Tak sendiri, Wahid mengajak langsung penari cilik pacu jalur, Rayyan Arkan Dikha.

Duet tarian aura farming dilakukan setelah apel bersama seluruh ASN di lingkungan Pemprov Riau. Gubernur Wahid sengaja mengundang langsung Dikha datang dan mengenalkan tarian yang sedang populer.

Dalam momen itu, Gubernur Abdul Wahid memberi apresiasi khusus kepada Rayyan Arkan Dikha. Apresiasi itu mewakili penari cilik lain yang ikut pacu jalur.

“Kami semua OPD di pemerintah Provinsi Riau menyambut Dikha dalam rangka beliau sudah berjasa memperkenalkan budaya dan tradisi Riau ke mancanegara. Ini bukan hanya Dikha, tapi semua anak-anak yang ikut pacu jalur,” kata Wahid.

Menurut Wahid, aksi unik yang dilakukan Dikha sejalan dengan misi Pemprov Riau untuk mempromosikan warisan budaya daerah. Dengan begitu, kebudayaan Riau semakin dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

“Ini merupakan momen yang baik bagi saya sebagai pemimpin dalam rangka mempromosikan budaya dan tradisi Riau,” kata Wahid.

Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi tersebut, Gubernur Abdul Wahid secara resmi menobatkan Dikha sebagai Duta Pariwisata Riau. Gelar ini diberikan sebagai simbol apresiasi sekaligus motivasi agar Dikha terus berkontribusi memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata Riau.

Tak hanya itu, Gubernur juga memberikan beasiswa pendidikan kepada Dikha senilai Rp 20 juta.

“Beliau jasanya besar, untuk itu hari ini saya nobatkan sebagai Duta Pariwisata Riau. Saya juga memberikan beasiswa pendidikan kepada Dika, semoga ini bisa bermanfaat untuknya,” kata Abdul Wahid.

Penobatan Dikha sebagai Duta Pariwisata Riau disambut meriah oleh para pegawai Pemprov Riau. Gubri Abdul Wahid berharap langkah ini dapat memacu generasi muda lainnya untuk ikut mempromosikan budaya daerah melalui berbagai cara kreatif.

Dengan momentum ini, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk selalu mendukung upaya pelestarian dan promosi budaya daerah.

“Hari ini hampir semua orang membuka mata bahwa tradisi dan budaya sangat berkembang di Riau terutamanya pacu jalur. Ayo datang ke Riau di tanggal 20 sampai 24 Agustus akan diadakan lomba pacu jalur di Batang Kuantan yaitu di tepian Narosa,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *