Motif Suami Bunuh Istri di Deli Serdang: Korban Kepergok VC dengan Pria Lain

Posted on

Polisi mengungkap motif pembunuhan wanita bernama Dini Gusnimar (31) yang meregang nyawa di tangan suaminya sendiri, Budi Sulaiman (33). Berdasarkan keterangan pelaku, motifnya nekat membunuh istrinya karena sakit hati usai memergoki korban video call (VC) dengan pria lain.

“Kejadian bermula karena sakit dan cemburu,” kata Kapolsek Medan Labuhan Kompol Tohap Sibuea saat dikonfirmasi infoSumut, Selasa (19/8/2025).

Tohap menyebut kejadian itu berawal pada Sabtu (16/8) sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu, pelaku memergoki korban tengah VC dengan pria lain di rumah yang berada tepat di sebelah rumah orang tua korban.

Saat kejadian, keduanya memang tengah menginap di tempat tersebut. Usai memergoki itu, korban dan pelaku pun terlibat cekcok.

“Iya (korban VC dengan pria lain). Jadi, sudah lama dicurigai si pelaku, (mereka) menumpang di samping rumah orang tuanya. Saat itu juga sudah (pelaku) tegur istrinya, istrinya berontak mungkin melakukan pemukulan ke pelaku,” ujarnya.

Lalu, sekira pukul 05.00 WIB, pelaku menikam korban di dalam kamar. Setelah menikam istrinya, pelaku sempat menanyakan alasan korban VC dengan pria lain.

Usai ditusuk, korban masih sempat keluar dari kamar mengikuti pelaku dengan kondisi telah bersimbah darah. Namun, setibanya di ruang tamu korban pun terkapar. Tohap menyebut korban mengalami tiga tusukan di bagian dada, kepala dan leher.

“Setelah menusuk, lalu si pelaku berkata ‘kenapa kau VC pria lain?’ keluar dari kamar, diikuti sama istrinya juga yang saat itu masih bisa berjalan, lalu istrinya tergeletak di ruang tamu. Lalu, pelaku melarikan diri. (Luka tikaman) ada tiga di dada, kepala sama pangkal leher,” sebutnya.

Korban disebut sudah menikah lebih dari sekali. Selama menikah dengan pelaku, keduanya juga sering terlibat cekcok.

“Memang sudah sering terjadi kata pelaku cekcok dan VC,” ujar Tohap.

Tohap menjelaskan bahwa pelaku Budi saat ini telah ditangkap dan ditahan di Polsek. Pelaku ditangkap di rumah mereka di Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Denai pada malam harinya.

“Pelaku ditangkap di Jalan Perjuangan Medan Denai, di rumah mereka juga. (Saat kejadian) mereka datang menginap di rumah orang tua perempuan,” jelasnya.