Manchester United kembali mencatatkan hasil buruk setelah tumbang dari Manchester City. Manajer MU, Ruben Amorim, menegaskan siap menerima konsekuensi apa pun usai kekalahan tersebut.
Pertandingan Man City kontra Man United pada lanjutan Premier League berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025) malam WIB. Setan Merah harus pulang dengan kekecewaan setelah dibekuk 0-3.
Dengan hasil itu, MU baru mampu meraih empat poin dari empat laga. Catatan ini menjadi awal terburuk mereka di Premier League dalam 33 tahun terakhir.
Dilansir infoSport dari Sky Sports, Amorim kini juga tercatat sebagai pelatih MU dengan persentase kemenangan paling rendah sejak era Perang Dunia II. Sejak ditunjuk pada November 2024, tim asuhannya hanya mengoleksi poin paling sedikit dibandingkan klub Premier League lainnya dalam periode yang sama.
Dalam 31 pertandingan liga yang dipimpin Amorim, MU hanya mengumpulkan 31 poin-rata-rata satu poin per pertandingan-dengan selisih gol minus 13.
“Penampilannya jelek. Di momen-momen penting, mereka lebih baik daripada kami,” ucap Amorim.
“Saya mencoba rasional saja. Saya lihat rekornya. Saya paham rasa frustrasinya dan saya paham keputusan yang akan mengiringinya. Saya terima kritiknya. Itu saja,” lanjutnya.
Kekalahan dari City membuat MU kini terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League dengan koleksi empat poin dari empat laga.
