Napi Tewas Dikeroyok-4 Anggota LSM Kena OTT saat Peras ASN

Posted on

Berbagai peristiwa dan kasus kriminal menarik terjadi dalam sepekan terakhir di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Misalnya, soal seorang narapidana yang diduga tewas dikeroyok teman sekamar dan 4 anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) polisi.

Tak hanya kedua kasus ini, ada banyak lagi kasus-kasus menarik yang terjadi dalam sepekan terakhir. Bagi infoers yang penasaran dengan rangkum peristiwa tersebut, berikut infoSumut berikan penjelasannya:

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat orang terduga teroris di Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumut. Keempat terduga teroris ini diduga jaringan pendukung ISIS.

Untuk terduga teroris di Tanjungbalai diamankan pada Senin (6/10/2026). Penangkapan itu dibenarkan oleh Kepala Lingkungan II Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar Aziz. Aziz menyebut dirinya turut mendampingi penangkapan tersebut.

“Iya, (penangkapan) terduga teroris, (sekitar) setengah 9 (pagi),” kata Aziz saat dikonfirmasi infoSumut.

Aziz mengatakan ada seorang pria berinisial RR (29) yang diamankan. Setelah mengamankan RR itu, Densus 88 melakukan penggeledahan ke rumah RR di Lingkungan II, Kelurahan Pahang.

Selain RR, Densus 88 ternyata juga melakukan penangkapan di Sumbar. Ada 3 terduga teroris yang diamankan, yakni RW, KM, dan AY, dan RR. Keempatnya disebut berasal dari kelompok Ansharut Daulah.

Para terduga teroris berperan mulai dari menyebarkan propaganda di media sosial, sebagai content creator propaganda ISIS dan aktif memprovokasi aksi teror serta menyebarkan dukungan terhadap ISIS.

Densus 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti, mulai dari ompi hijau loreng, tiga lembar kertas bertuliskan logo ISIS, dan tiga buku berjudul ‘Kupas Tuntas Khilafah Islamiyyah’, ‘Melawan Penguasa’, serta ‘Al Qiyadah wal Jundiyah’.

Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pangururan, Kabupaten Samosir bernama Armi Siregar (27) diduga tewas usai dikeroyok teman sekamarnya. Setelah penganiayaan itu, korban sempat dilarikan ke klinik dan rumah sakit.

Korban meninggal dunia pada Senin (6/10). Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumut Rindra Wardhana mengatakan perkelahian pertama terjadi di kamar Toba 3 pada Minggu (5/10) malam. Usai mengetahui terjadinya perkelahian itu, petugas memindahkan Armi ke kamar Toba 2.

“Setelah mengetahui ada perkelahian, petugas memindahkan WBP (warga binaan pemasyarakatan) Armi ke kamar Toba 2 untuk mencegah perkelahian lagi sambil menunggu proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rindra saat dikonfirmasi infoSumut, Selasa (7/10).

Lalu, keesokan harinya saat pembagian makanan pagi, Armi disebut masuk ke kamarnya yang lama untuk mengambil barang-barangnya tanpa sepengetahuan petugas. Hal itu pun memicu konflik antara korban dan sejumlah warga binaan lainnya.

Setelah pengeroyokan itu, korban dilarikan ke klinik yang ada di lapas. Namun, kondisi korban terus memburuk hingga terpaksa harus dilarikan ke RS Hadrianus Sinaga. Nahasnya, nyawa korban tidak tertolong.

Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk menyebut ditemukan luka, seperti luka memar di tubuh korban. Meski begitu, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan luka-luka yang dialami korban.

Empat anggota LSM terjaring OTT polisi saat memeras salah seorang ASN Pemko Padangsidimpuan berinisial IIH. Ada uang Rp 15 juta yang turut diamankan petugas kepolisian saat OTT.

“Iya, OTT, langsung dapat uangnya di jaket dia (pelaku),” kata Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Hasiholan Naibaho saat dikonfirmasi infoSumut, Rabu (8/10).

Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Kenborn Sinaga memerinci keempat pelaku adalah DS, ARH, ZF dan MA. Kenborn mengatakan kejadian itu berawal pada 27 Juni 2025 saat pelaku IS mengajak korban bertemu di salah satu kafe di Kota Padangsidimpuan.

“Pelapor diancam oleh pelaku dengan cara akan menyebarkan video saat pelapor dan satu orang lainnya yang berada di bar di Kota Medan. Pelaku meminta sejumlah uang dan pelapor mentransfer uang senilai Rp 3 juta ke akun DANA salah satu pelaku inisial AR,” kata Kenborn.

Lalu, pada 5 Oktober 2025, para pelaku kembali melancarkan aksinya. Awalnya, korban dihubungi pelaku DS dan meminta uang Rp 15 juta.

Jika uang tersebut tidak diberikan, pelaku mengancam akan menggelar aksi terkait video korban yang tengah berada di salah satu bar. Aksi unjuk rasa itu rencananya akan digelar pada 9 Oktober 2025.

Pada 6 Oktober 2025, korban pun bertemu dengan pelaku dan menyerahkan uang Rp 15 juta yang diminta para pelaku. Pihak kepolisian yang sudah mengetahui informasi itu pun langsung melakukan OTT.

Kejaksaan Negeri Binjai menahan Plt Kadis PUTR Pemko Binjai inisial RIP atas dugaan korupsi pengelolaan DBH sawit. Total kerugian negara dalam kasus ini sebesar Rp 2.656.709.053 atau Rp 2,6 miliar.

“Jaksa Kejari Binjai menahan tersangka Plt Kadis PUTR Pemko Binjai dengan inisial RIP tentang dugaan Tipikor pengelolaan DBH sawit pada proyek pemeliharaan berkala jalan di Kota Binjai TA 2023 dan 2024. Hasil penghitungan tim ahli, ditemukan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kontrak karena adanya kekurangan volume yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 2.656.709.053,” kata Kasi Intel Kejari Binjai Noprianto Sihombing, Selasa (7/10).

Noprianto mengatakan kasus tersebut berawal saat Pemko Binjai mendapatkan DBH sawit yang bersumber dari pusat untuk TA 2023 dan 2024 dengan total Rp 14.903.378.000 atau Rp 14,9 miliar. Semua dana tersebut dikelola oleh Dinas PUTR.

Setelah penahanan itu, jaksa menggeledah kantor Dinas PUTR. Dari penggeledahan itu, kejaksaan membawa sekitar 4 boks kontainer berisi sejumlah dokumen terkait 12 proyek yang diduga dikorupsi.

Seorang pria tua berinisial AS (57) memperkosa remaja di Kabupaten Karo, S (17) dengan modus menuduhnya mencuri. Saat melancarkan aksinya, pelaku juga mengancam korban menggunakan gunting.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Nainggolan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/10) malam. Saat kejadian, korban tengah berada di salah satu toko sambil mengoleskan kutek. Namun, tiba-tiba pelaku yang tidak dikenali korban, datang dan menuduh korban mencuri di tempat tersebut.

“Korban berjumpa dengan terlapor. Pada saat itu, terlapor menuduh korban mencuri di tempat tersebut,” kata Eriks, Kamis (9/10).

Korban pun membantah telah mencuri. Namun, pelaku tetap bersikeras hingga menarik korban ke kamar mandi. Lalu, di dalam kamar mandi tersebut pelaku memaksa korban membuka bajunya sambil mengancamnya menggunakan gunting.

Dengan bejatnya, pelaku memperkosa korban dan pergi meninggalkannya usai melampiaskan nafsunya.

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang terletak di Jalan Arah Lagundri KM 7, Kecamatan Fanayama, mengalami kebakaran. Sebelum kebakaran itu, listrik di Disdik itu sempat mengalami gangguan.

Kasi Humas Polres Nisel Aipda Apriandi Ginting mengatakan kebakaran terjadi Kamis (9/10) sekira pukul 20.30 WIB. Usai menerima informasi kejadian itu, pihaknya langsung menuju lokasi.

“Tadi malam, kami langsung turun, kejadiannya sekitar 20.30 WIB, iya kantor Disdik (Nisel),” kata Apriandi.

Apriandi mengatakan gedung yang berada di lingkungan disdik itu ada sekitar enam gedung. Namun, yang terdampak saat kebakaran hanya sekira dua gedung. Sebelum kebakaran itu, dua gedung tersebut memang sempat mengalami gangguan listrik.

1. Densus Amankan 4 Terduga Teroris

2. Napi Tewas Usai Diduga Dikeroyok Teman Sekamar

3. 4 Anggota LSM Kena OTT

4. Kadis PUTR Binjai Ditahan

5. Kakek Perkosa Remaja Modus Tuduh Mencuri

6. Kantor Disdik Nisel Kebakaran

Kejaksaan Negeri Binjai menahan Plt Kadis PUTR Pemko Binjai inisial RIP atas dugaan korupsi pengelolaan DBH sawit. Total kerugian negara dalam kasus ini sebesar Rp 2.656.709.053 atau Rp 2,6 miliar.

“Jaksa Kejari Binjai menahan tersangka Plt Kadis PUTR Pemko Binjai dengan inisial RIP tentang dugaan Tipikor pengelolaan DBH sawit pada proyek pemeliharaan berkala jalan di Kota Binjai TA 2023 dan 2024. Hasil penghitungan tim ahli, ditemukan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kontrak karena adanya kekurangan volume yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 2.656.709.053,” kata Kasi Intel Kejari Binjai Noprianto Sihombing, Selasa (7/10).

Noprianto mengatakan kasus tersebut berawal saat Pemko Binjai mendapatkan DBH sawit yang bersumber dari pusat untuk TA 2023 dan 2024 dengan total Rp 14.903.378.000 atau Rp 14,9 miliar. Semua dana tersebut dikelola oleh Dinas PUTR.

Setelah penahanan itu, jaksa menggeledah kantor Dinas PUTR. Dari penggeledahan itu, kejaksaan membawa sekitar 4 boks kontainer berisi sejumlah dokumen terkait 12 proyek yang diduga dikorupsi.

Seorang pria tua berinisial AS (57) memperkosa remaja di Kabupaten Karo, S (17) dengan modus menuduhnya mencuri. Saat melancarkan aksinya, pelaku juga mengancam korban menggunakan gunting.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Nainggolan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/10) malam. Saat kejadian, korban tengah berada di salah satu toko sambil mengoleskan kutek. Namun, tiba-tiba pelaku yang tidak dikenali korban, datang dan menuduh korban mencuri di tempat tersebut.

“Korban berjumpa dengan terlapor. Pada saat itu, terlapor menuduh korban mencuri di tempat tersebut,” kata Eriks, Kamis (9/10).

Korban pun membantah telah mencuri. Namun, pelaku tetap bersikeras hingga menarik korban ke kamar mandi. Lalu, di dalam kamar mandi tersebut pelaku memaksa korban membuka bajunya sambil mengancamnya menggunakan gunting.

Dengan bejatnya, pelaku memperkosa korban dan pergi meninggalkannya usai melampiaskan nafsunya.

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang terletak di Jalan Arah Lagundri KM 7, Kecamatan Fanayama, mengalami kebakaran. Sebelum kebakaran itu, listrik di Disdik itu sempat mengalami gangguan.

Kasi Humas Polres Nisel Aipda Apriandi Ginting mengatakan kebakaran terjadi Kamis (9/10) sekira pukul 20.30 WIB. Usai menerima informasi kejadian itu, pihaknya langsung menuju lokasi.

“Tadi malam, kami langsung turun, kejadiannya sekitar 20.30 WIB, iya kantor Disdik (Nisel),” kata Apriandi.

Apriandi mengatakan gedung yang berada di lingkungan disdik itu ada sekitar enam gedung. Namun, yang terdampak saat kebakaran hanya sekira dua gedung. Sebelum kebakaran itu, dua gedung tersebut memang sempat mengalami gangguan listrik.

4. Kadis PUTR Binjai Ditahan

5. Kakek Perkosa Remaja Modus Tuduh Mencuri

6. Kantor Disdik Nisel Kebakaran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *