Satu video yang menunjukkan pria yang mengaku-ngaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan memalak penjaga warung di Kabupaten Deli Serdang, viral di media sosial (medsos). Pihak kepolisian kini telah menangkap pelaku.
Berdasarkan video yang dilihat infoSumut, Kamis (24/7/2025) terlihat ada sejumlah pria di dalam warung. Lalu, seorang pria berbaju seperti warna abu-abu muda itu menanyakan rokok ke salah seorang pria berbaju biru di sampingnya. Mereka berada di depan meja kasir yang dijaga oleh penjaga warung.
Pria tersebut menyuruh pria berbaju biru itu untuk meminta rokok ke penjaga warung sembari memaksanya. Pria tersebut pun meminta salah satu jenis rokok ke penjaga warung itu.
Kemudian, pelaku menimpali bahwa rokok yang diinginkannya adalah yang versi menthol.
Lalu, pria berbaju abu-abu itu mengaku sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan ke penjaga warung. Bahkan, pria tersebut sempat menyuruh korban mengecek kebenarannya.
“Aku anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan, coba kau cek,” ujar pria itu sambil memegang pinggangnya seperti hendak mengeluarkan sesuatu.
Penjaga warung itu pun memberikan sesuatu ke pelaku itu. Setelah itu, pelaku pergi sambil mengucapkan kata-kata kotor.
Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan. Dalam narasi unggahan itu dijelaskan bahwa pelaku juga membawa senjata tajam
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu warung sembako di Jalan Besar Tembung-Batang Kuis, tepatnya di Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan. Informasi kejadian itu awalnya diterima Polsek Medan Tembung dari video viral di instagram, hari ini. Petugas kepolisian pun turun ke lokasi mengecek informasi itu.
“(Personel) cek TKP berdasarkan informasi masyarakat melalui akun instagram perihal aksi premanisme dengan mencatut sebagai anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan,” kata Gidion.
Setibanya di lokasi, petugas kepolisian pun menangkap pelaku dan memboyongnya ke kantor polisi. Pelaku yakni Rio F Ginting (23) warga Desa Bandar Klippa.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui telah memalak korban. Selain itu, pelaku juga mengaku bukanlah anak Kasat Narkoba Polrestabes Medan. Pelaku menyebut menyampaikan hal itu hanya untuk menakut-nakuti korban.
“Pelaku menerangkan bahwa sebenarnya dia bukan anak Kasat Narkoba Polrestabes. Hal itu disampaikan pelaku untuk menakut-nakuti penjaga warung,” pungkasnya.
