Hal mengerikan dialami oleh seorang aktris di China seusai melakukan operasi plastik. Ujung hidung wanita itu diketahui mengalami pembusukan.
Dikutip infoHealth dari Daily Mail, wanita itu bernam Gao Liu. Dia mengalami pembusukan pada ujung hidungnya.
Kejadian ini bermula saat Liu mengunjungi sebuah klinik bernama She’s Times di Guangzhou, China, pada 2020 untuk operasi hidung. Dokternya saat itu, Dr. He Ming, bertindak sebagai ahli bedah utama sekaligus spesialis bedah hidung di klinik tersebut.
“Prosedurnya disebut operasi tulang rawan tulang rusuk. Mereka mengambil sepotong tulang rawan dari tulang rusuk saya dan menaruhnya di ujung hidung saya,” tutur Liu.
Tapi, operasi yang dijalani Liu gagal, mengakibatkan ujung hidungnya menghitam akibat kurangnya sirkulasi darah. Setelah tujuh hari, kondisinya semakin memburuk hingga dia harus dipindahkan ke rumah sakit umum terkemuka.
Sayangnya, kerusakan pada hidungnya bersifat permanen. Meski sudah menjalani dua kali operasi perbaikan dalam kurun waktu empat tahun, hidungnya tetap mengalami kerusakan. Dilaporkan, hidung Liu mengalami peradangan dan nekrosis, kondisi ketika jaringan di ujung hidung mati.
“Saya hancur dan sangat takut. Saya selalu sangat peduli dengan penampilan, dan saya pikir seluruh hidup saya hancur,” kata Liu, dikutip dari Unilad.
“Banyak dokter spesialis menyimpulkan bahwa hidung saya tidak dapat diselamatkan,” sambungnya.
Hasil penyelidikan menemukan bahwa dokter bedah dan klinik yang menangani Liu sudah disanksi oleh Komisi Kesehatan Guangzhou. Tapi, mereka masih tetap beroperasi dengan nama klinik yang berbeda.
Kisah Liu menjadi salah satu dari banyak kisah yang dieksplorasi dalam film dokumenter yang menyelidiki operasi yang gagal di China, karena orang-orang memilih prosedur yang semakin berani atas nama kecantikan.
Pada akhirnya, Liu harus kehilangan sedikit bagian dari hidungnya karena operasi plastik yang gagal itu.
“Saya kehilangan sedikit hidung karena korengnya (luka) terlepas. Hidung saya lebih pendek dan tidak rata,” tuturnya.
Di China, paras yang cantik dan tampan dipandang sebagai kunci sukses dalam berkarier. Hal itu membuat peningkatan pesat dalam operasi kosmetik, dengan 20 juta orang per tahun yang membayar untuk prosedur kosmetik di negara terpadat di dunia itu.
