Tim medis di India menemukan sebilah pisau di dalam usus besar seorang pria berusia 30 tahun. Pisau itu ternyata sudah berada di tubuh pasien selama delapan bulan.
Kasus ini dilaporkan dalam International Surgery Journal 2025. Awalnya, pasien datang ke klinik dengan keluhan sakit perut serta konstipasi selama tiga bulan. Saat pemeriksaan, pasien yang identitasnya dirahasiakan itu mengaku pernah memasukkan pisau melalui rektum delapan bulan sebelumnya akibat gangguan psikiatri. Namun, ia tidak pernah mencari pertolongan medis setelah kejadian tersebut.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Hasil konsultasi psikiatri menunjukkan pasien mengalami psikosis akibat penggunaan ganja,” tulis peneliti dilansir infoHealth.
CT scan memperlihatkan pisau berada di bagian usus besar pada area pinggang kiri. Tim dokter kemudian melakukan operasi laparotomi darurat untuk mengangkat benda asing tersebut. Pisau sepanjang sekitar 17,78 cm berhasil dikeluarkan tanpa adanya tanda peradangan pada selaput usus. Usus ditutup secara primer, dan kondisi pasien membaik setelah operasi.
“Pemeriksaan radiologi pascaoperasi memastikan tidak ada benda asing tersisa. Pasien mulai buang gas dan feses pada hari ke-5 pasca operasi, diberi makan oral pada hari ke-6, dan dipulangkan pada hari ke-9. Tindak lanjut menunjukkan pasien dalam kondisi nyaman, luka operasi sembuh baik, serta pola buang air besar normal,” sambung peneliti.
Peneliti menambahkan bahwa kasus seperti ini sangat jarang terjadi. Kebanyakan kasus disebabkan oleh upaya memasukkan benda asing secara sengaja, baik karena alasan seksual maupun gangguan psikiatri. Jika ada benda asing di kolon, dokter biasanya mencoba metode endoskopi terlebih dahulu. Namun, jika tidak memungkinkan atau pasien mengalami kondisi darurat, maka laparotomi harus segera dilakukan.
