Sejak berabad-abad lalu, Rasulullah SAW sudah mencontohkan gaya hidup sehat yang seimbang antara jasmani dan rohani. Salah satu kebiasaannya adalah memanfaatkan bahan alami sebagai pengobatan dan pencegahan penyakit.
Bukan sekadar tradisi, cara ini menunjukkan betapa Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara yang halal dan penuh hikmah. Beberapa bahan herbal seperti habbatussauda, madu, hingga minyak zaitun yang digunakan Rasulullah SAW kini terbukti memiliki manfaat medis menurut penelitian modern.
Pengobatan ala Rasulullah SAW bukan hanya soal apa yang dikonsumsi, tapi juga bagaimana cara menjaga keseimbangan tubuh dan jiwa.
Dikutip infoHikmah dari buku Rahasia Pengobatan Nabi SAW tulisan Syekh Ibnu Qayyim al Jauziyah, disebutkan bahwa Syekh Abdul Azis bin Fathi as-Sayyid Nada dalam kitab Mausuu’atul Aadaab al-Islamiyah, mengungkapkan, ada beberapa perkara yang perlu diperhatikan umat Islam berkaitan dengan proses pengobatan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Pertama, saat akan berobat, hendaknya seorang muslim meluruskan niatnya. Orang yang sakit berniat untuk menjaga kesehatannya agar ia tetap kuat melaksanakan ketaatan kepada Allah. Sedangkan orang yang mengobati harus berniat untuk membantu saudaranya sesama muslim dan menolong semampunya. Pengobatan yang dilakukannya semata-mata untuk mendapatkan pahala dari Allah serta memberi manfaat bagi saudaranya sesuai dengan perintah agama.
Kedua, menggunakan obat-obatan syar’i untuk mengatasi penyakit tertentu. Ada beberapa obat yang disebutkan dalam hadis, seperti habbatus saudaa (jintan hitam), madu, bekam, daun inai serta ruqyah. Keutamaan habbatus saudaa misalnya, seperti diungkapkan dalam sebuah hadis, “Habbatus saudaa adalah obat semua penyakit kecuali as-saam (kematian).” HR. Bukhari dan Muslim
Sebanyak 20 kali buah kurma disebutkan dalam Al-Qur’an. Ada beberapa surah yang menceritakan soal kurma dan manfaatnya seperti Maryam, Ar-Rad, Al-Baqarah, Qaaf dan Al- Hasyr.
Selain dikonsumsi langsung, Rasulullah SAW juga sering konsumsi air rendaman kurma yang disebut air nabeez.
Dalam hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma Ajwa setiap pagi akan terhindar dari bahaya racun dan sihir.
Dalam Al-Qur’an jahe disebut sebagai minuman yang ada di surga. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Insan ayat 17:
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا
Arab-Latin: Wa yusqauna fīhā ka`sang kān mizājuhā zanjabīlā
Artinya: Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.
Jahe punya banyak khasiat untuk kesehatan. Jahe juga kerap dijadikan rempah dalam obat herbal untuk mengobati ataupun mencegah berbagai penyakit
Dalam Al-Qur’an, buah zaitun disebutkan sebagai buah yang istimewa. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nur ayat 35.
“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa madu bisa menyembuhkan suatu penyakit. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nahal ayat 69:
يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفُ أَلْوَانُهُ فِي شِفَاءٌ لِلنَّاسِ
Artinya: “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam- macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyem- buhkan bagi manusia.” (QS. an-Nahl 69).
Menurut penelitian madu asli ternyata mengandung enzim- enzim hidup yang amat diperlukan manusia untuk meningkatkan fungsi tubuh yang optimal. Karena di dalamnya mengandung royal jelly, bee pollen, propolis dan zat-zat lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Maka tidak heran kalau ada orang yang menyebut 1000 manfaat madu, bahkan ada yang mengatakan sejuta khasiat madu.
Dari sekian banyak khasiat madu, di antaranya adalah bisa digunakan untuk pemanis makanan dan minuman. Bila ditambah dengan susu dapat meningkatkan rasa serta membantu memperkuat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya habbah sauda ini merupakan obat dari semua penyakit, kecuali dari penyakit as-samu.” Aku (Aisyah) bertanya, “Apakah as-samu itu?” Beliau menjawab, “Kematian.” HR. al-Bukhari dan Muslim.
Dalam buku Halal-Haram Ruqyah tulisan Musdar Bustanam dijelaskan Mengapa habbatussauda yang disebut Rasulullah yang dapat menyembuhkan semua penyakit kita percayai? Jawabannya, ada dua hal:
1. Karena yang menyebutkan bahwa ia obat segala penyakit adalah Rasulullah yang bergelar Al-Amin (yang tepercaya). Seandainya yang mengatakan hal itu bukan Rasulullah, maka kita perlu mempertanyakan kebenarannya. Tetapi ini adalah hadits Nabi. Adakah ucapan yang paling benar dan dapat dipercaya selain ini?
2. Karena ilmiah dan berdasarkan penelitian para pakar. Berdasarkan penelitian ilmiah, ternyata habbatussauda` mengandung banyak zat yang berfungsi mengatasi berbagai penyakit¹¹. Penelitian ini membuktikan kebenaran hadits Rasulullah tersebut.