Oknum TNI Bunuh Istri Pakai Sangkur di Deli Serdang Jadi Tersangka

Posted on

Oknum TNI berinisial Serma TDA menikam istrinya, A (34) menggunakan sangkur hingga tewas di rumah mereka di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, TDA telah ditetapkan menjadi tersangka.

“Status saat ini, tadi saya sudah konfirmasi dengan Pomdam, sudah dijadikan sebagai tersangka,” kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Harahap, Jumat (25/7/2025).

Asrul belum memerinci pasal yang disangkakan kepada Serma TDA. Namun, dia menjelaskan bahwa pelaku menikam korban menggunakan sangkur.

“Iya menggunakan sangkur, karena di TKP juga kita temukan sangkur, kaca mata, ada juga kursi yang menjadi barang bukti. Pasalnya nanti kita sampaikan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan itu terjadi di rumah pelaku di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Rabu (23/7) sekira pukul 06.30 WIB. Asrul mengatakan Serma D langsung kabur usai membunuh istrinya. Sementara jasad korban dibawa warga ke rumah sakit.

Belakangan petugas Pomdam menangkap pelaku di Bandara Kualanamu, saat diduga hendak kabur.

“Pukul 10.45 WIB, tim Pomdam I/BB dipimpin Kapten CPM Hendra Yuwono Dansubdenpom I/3 Lubuk Pakam melakukan penangkapan terhadap pelaku di parkiran A, depan KFC Bandara KNIA Deli Serdang,” jelas Asrul, Rabu.

Asrul menjelaskan bahwa korban dam pelaku menikah di tahun 2011. Keluarga korban dan pelaku sudah tidak harmonis sejak tahun 2013.

“Serma TDA dan korban diketahui menikah pada tahun 2011. Namun, sejak 2013, hubungan rumah tangga keduanya mulai tidak harmonis,” kata Asrul Harahap, Kamis (24/7).

Asrul menjelaskan bahwa ketidakharmonisan itu semakin memburuk hingga pertengahan tahun 2025. Perseteruan itu berujung pada penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“(Ketidakharmonisan) memburuk hingga pertengahan 2025 hingga Serma TDA diduga melakukan penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan itu diduga dipicu persoalan ekonomi. Meski begitu, pihaknya masih mendalami hal tersebut. Saat ini, Serma TDA juga masih menjalani pemeriksaan di Pomdam I/BB.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara mengarah pada persoalan ekonomi keluarga sebagai pemicu terjadinya peristiwa ini,” kata Asrul Harahap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *