Operasional Bandara Kualanamu Normal usai Pesawat Saudia Mendarat Darurat

Posted on

Pesawat Saudi Arabia mendarat darurat di Bandara Kualanamu hari ini karena adanya ancaman bom. Namun operasional bandara dipastikan berjalan normal dan seluruh penerbangan berjalan sesuai jadwal.

“Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara, kata Plt Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati, Sabtu (21/6/2025).

Nugroho mengatakan, seluruh proses penanganan terhadap pesawat dan penumpang telah dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.

“Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Emergency Operation Center (EOC) Bandara Internasional Kualanamu telah diaktifkan, dengan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandara. Hal ini untuk memastikan bahwa prosedur penanganan keadaan darurat (airport contingency plan) berjalan optimal dan sesuai ketentuan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Airbus333 milik maskapai Saudia Airlines rute Jeddah-Surabaya mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena adanya ancaman bom. Pesawat tersebut membawa 376 penumpang. Namun saat ini para penumpang dan crew sudah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan clear.

“Saat ini semua penumpang dan crew sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan di nyatakan sudah clear,” katanya.

Pesawat dengan nomor penerbangan SV 5699 itu mendarat darurat pada hari ini, Sabtu (21/6/2025) pukul 09.27 WIB. Saat ini pesawat tersebut terparkir di pinggir landasan Bandara Kualanamu.