Warga Lorong 4 Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengadu ke Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution. Warga tersebut mengadu soal orang tuanya belum ditemukan sudah satu bulan sejak banjir bandang-longsor terjadi.
Momen itu berlangsung saat Bobby mengecek aliran sungai dekat permukiman warga. Pria bernama Marles (33) mengatakan jika ayahnya belum ditemukan saat sejak terseret arus.
“Orang tua ku belum dapat Pak, terbawa arus Pak, kemarin itu sempat bertarikan sama adik semua satu keluarga,” kata Marles kepada Bobby, Jumat (26/12/2025).
Tim SAR Gabungan disebut sempat datang ke daerah itu. Namun karena alasan keterbatasan dan luasnya daerah terdampak, mereka hanya datang saat dipanggil warga karena ada penemuan mayat.
“Kemarin mereka sudah datang, tapi mungkin alasan mereka terbatas karena semua kena bencana terbagi-bagi semua,” ucapnya.
Mendengar hal itu, Bobby menyatakan jika pencarian tetap dilakukan selama seminggu ke depan sesuai dengan status tanggap darurat. Ia kemudian memanggil Kepala BPBD Sumut untuk mengkoordinasikan pencarian korban tersebut.
“Tadi katanya pas dapat mayatnya baru masuk (SAR), on call ya, operasi aktif ya biar tahu, kalau terbawa arus pencariannya meluas,” sebut Bobby Nasution.
Bobby mengungkapkan berdasarkan laporan masih ada 13 orang yang belum ditemukan di wilayah ini. Tim SAR bakal masuk kembali ke Hutanabolon.
“Tadi Pak Bupati sudah laporkan di sini ada 13 lagi yang belum ditemukan, nanti kita minta SAR masuk ke sini,” ujarnya.
Ia kemudian mengucapkan terima kasih atas informasi dari warga itu. Bobby berharap korban segera ditemukan.
“Makasih infonya ya, semoga cepat ketemu,” tuturnya.







