Pantau Musdesus Koperasi Merah Putih di Padang, Ini Kata Wamenkop Ferry

Posted on

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan, tujuan program Koperasi Desa atau Koperasi Merah Putih agar tidak ada lagi desa miskin. Keberadaan koperasi nantinya akan membuat desa keluar dari kemiskinan.

“Selain koperasinya yang akan meningkat, desanya juga akan keluar dari kemiskinan. Itulah semangat program kopdes atau koperasi merah putih ini,” kata Ferry di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah Padang, Kamis (29/5/2015).

Ferry datang ke lokasi tersebut memantau Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih Balai Gadang sekaligus menyaksikan penyerahan Akta Notaris Koperasi Desa setempat.

Turut hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy, Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat Endrizal, Lurah Balai Gadang Yufrizal, Ketua koperasi Kelurahan Merah Putih Balai Gadang Adi, Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi President Communication Officer (PCO) Fritz Edward Siregar.

Wamenkop yang juga menjabat sebagai Koordinator Ketua Pelaksanaan Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih mengatakan, Kementerian Koperasi akan memberikan pendampingan untuk mengembangkan bisnis yang sudah dimiliki koperasi. Dan juga pendampingan untuk menjalankan bisnis usaha sesuai dengan unit-unit usaha Koperasi Merah Putih.

“Kegiatan program Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih ini bukan tugasnya Kementerian Koperasi semata, tapi sesuai instruksi Presiden nomor 9 tahun 2025 Tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Indonesia, melibatkan 18 Kementerian Lembaga, terdiri dari 13 Kementerian, 3 Lembaga Pemerintah Non-Departemen atau Badan. Jadi, Koperasi Desa dan Kelurahan ini bukan hanya ranah Kementerian Koperasi tapi milik kita semuanya,” katanya.

“Koperasi adalah merupakan soko guru perekonomian nasional. Soko itu tiang guru itu utama. Jadi tiang utama perekonomian nasional seharusnya adalah badan usaha Koperasi. Apalagi, koperasi dilahirkan oleh Bung Hatta yang merupakan tokoh Minangkabau,” katanya lagi.

Sementara itu, Koperasi Kelurahan Merah Putih Balai Gadang ini dibentuk dengan mekanisme koperasi yang sudah ada sebelumnya, yakni Koperasi Produsen Galo Galo bertransformasi menjadi Koperasi Kelurahan Merah Putih Balai Gadang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *