Paus Leo XIV menyampaikan berkat Natal pertamanya di Basilika Santo Petrus. Dalam kesempatan itu, dia kembali menyerukan perdamaian, termasuk di Gaza.
Di depan Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV menyapa seluruh jemaat. Paus Leo juga menyampaikan ucapan selamat Natal dan berterima kasih kepada mereka yang telah datang untuk mengikuti misa melalui layar meskipun cuaca hujan.
“Santo Petrus sangat besar, tetapi sayangnya tidak cukup besar untuk menampung kalian semua,” katanya Paus Leo XIV dilansir infoNews dari AFP, Kamis (25/12/2025).
Paus Leo juga akan mengadakan misa lain pada Hari Natal. Hal itu memperbarui tradisi dari masa mendiang Paus Yohanes Paulus II (1978-2005).
Seperti diketahui, komunitas Kristen Betlehem merayakan Natal meriah pertama mereka dalam lebih dari dua tahun ketika kota Tepi Barat yang diduduki itu keluar dari bayang-bayang perang di Gaza.
Sebelumnya, Paus Leo XIV menyerukan gencatan senjata global pada Hari Natal 2025. Dia menyatakan kesedihan mendalam karena tampaknya Rusia menolak permintaan untuk itu.
“Saya memperbarui permintaan saya kepada semua orang yang berkehendak baik untuk menghormati hari perdamaian, setidaknya pada hari raya kelahiran Juru Selamat kita,” kata Leo kepada wartawan di kediamannya di Castel Gandolfo dekat Roma seperti dilansir AFP, Rabu (24/12).
Paus Leo juga menyinggung konflik antara Rusia dan Ukraina. Paus Leo mengaku sedih dengan konflik dua negara itu.
“Di antara hal-hal yang menyebabkan saya sangat sedih adalah kenyataan bahwa Rusia tampaknya telah menolak permintaan untuk gencatan senjata,” kata Paus.
Baca selengkapnya







