Pembunuh Mayat Penuh Luka Tusuk Tertutup Pelepah Sawit di Labusel Ditangkap

Posted on

Pelaku pembunuhan terhadap Anto Tomok (59) yang mayatnya ditemukan penuh luka di areal perkebunan perkebunan sawit, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) ditangkap. Polisi menyebut pelaku adalah teman korban.

Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP Endang R Ginting, mengatakan pelaku pembunuhan adalah S alias Scatter (43). Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati.

“Tersangka berhasil diamankan di Dusun Tanjung Beringin tanpa perlawanan. Dia mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati atas teguran kasar dan pemecatan yang dialaminya,” ungkap AKP Endang Minggu (15/6/2025).

Dijelaskan Endang, korban yang merupakan warga Dusun Pernantian, Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labusel itu dihabisi dengan cara menggunakan gancu dan dicekik.

“Korban ditemukan dalam posisi telungkup, tertutup tumpukan pelepah sawit kering, hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kebun yang biasa dijaganya,” ujarnya.

Endang membeberkan bahwa aksi sadis tersangka bermula dari pencurian sawit yang dilakukannya dipergoki korban. Korban menegur dengan kata kasar dan mendorong pelaku hingga terjatuh.

“Tak terima, tersangka mengambil gancu sawit dan menghantam kepala korban berkali-kali, lalu mencekiknya hingga tewas,” jelasnya.

Setelah memastikan korban tewas, Endang mengatakan jika tersangka menyeret jenazah tersebut dan menutupinya dengan pelepah sawit.

“Tersangka kemudian mengambil senapan angin, dompet dan unit handphone (HP) milik korban. Satu HP sempat disembunyikan, sementara yang lain dibawa pulang dan rencananya akan digadaikan,” ucapnya.

Dari pengungkapan kasus itu, polisi mengamankan barang bukti dari tersangka berupa dompet biru, dua unit HP, sepasang sandal, pakaian korban, senapan angin milik korban, gancu sawit, sepeda motor milik tersangka dan 1 HP korban disembunyikan di bagasi motor

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dan curas yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Sebelum ditemukan, korban sempat dilaporkan hilang sejak Kamis 12 Juni 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *