Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan resmi menutup kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi 2025 di aula UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, hari ini.
Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat program peningkatan keterampilan masyarakat agar berkelanjutan dan berdampak luas. Menurutnya, pelatihan tenaga kerja tidak boleh berhenti pada satu kegiatan per tahun, tetapi harus menjadi gerakan berkelanjutan untuk mencetak tenaga terampil dan wirausahawan baru.
“Saya ingin pelatihan seperti ini tidak hanya sekali setahun, tapi minimal sepuluh kali pelatihan setiap tahun. Kalau 144 peserta satu angkatan, sepuluh kali berarti ada seribu wirausahawan baru yang lahir dari Deli Serdang,” ujar Asri dalam keterangan tertulis, Kamis (13/11/2025).
Pada kesempatan ini, Asri meminta agar hasil pelatihan dimonitor selama 3-6 bulan untuk memastikan peserta mendapatkan pendampingan usaha atau kesempatan kerja.
Ia menegaskan saat ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sedang menyiapkan kerja sama dengan Balai Pelatihan Provinsi untuk membuka pelatihan operator alat berat dan pengelasan internasional.
“Presiden meminta kita menyiapkan tenaga las dan operator alat berat, karena permintaan di luar negeri sangat tinggi. Kita harus tangkap peluang ini. Saya ingin Deli Serdang jadi daerah yang mampu mencetak tenaga kerja kompeten dan berdaya saing global,” katanya.
Selain itu, Pemkab Deli Serdang juga berencana memperkuat sinergi lintas OPD. Dengan begitu, setiap peserta pelatihan bisa mendapat dukungan lanjutan, mulai dari pelatihan manajemen keuangan, legalitas usaha, hingga akses peralatan.
“Saya ingin peserta bukan hanya pintar, tapi punya daya saing dan bisa langsung membuka usaha. Inilah wujud Deli Serdang yang sehat ekonominya,” pungkasnya.
