Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mengeluarkan imbauan kepada warga untuk waspada terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) karena mengalami peningkatan kasus di Medan. Berikut gejala ISPA yang harus diketahui.
Surat itu dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan bernomor: 000/16572. Surat itu ditujukan kepada rumah sakit, Puskesmas, dan klinik di Medan.
“Kewaspadaan Peningkatan Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),” demikian tertulis dalam surat yang dilihat, Rabu (22/10/2025).
Dalam surat itu dijelaskan ada peningkatan kasus dari Agustus ke September 2025. Pada Agustus terdapat 25.715 kasus dan September ada 30.952 kasus.
Warga diimbau meningkatkan disiplin dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak dengan orang yang sakit. Warga juga diimbau untuk menghindari menyentuh wajah dengan tangan tidak bersih terutama mata dan mulut.
“Mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan disiplin diri dalam menjalani protokol kesehatan dengan mengingatkan kembali memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dengan orang yang sakit,” imbuhnya.
Selain itu, warga juga diminta berhenti merokok di ruangan tertutup. Menggunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut saat bersin atau batuk, termasuk memperbanyak konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.
Dalam unggah Dinkes Medan di Instagram, dijelaskan soal apa saja gejala ISPA. ISPA berlangsung antara 1-2 minggu.
Pada sebagian besar kasus, penderita gejala akan mereda setelah minggu pertama. Pada penderita ISPA yang terjadi di saluran pernafasan atas gejala yang dapat ditimbulkan.
• Batuk
• Pilek
• Bersin
• Hidung Tersumbat
• Demam
• Mudah Lelah
• Sakit Kepala
• Nyeri Menelan
• Mengi
• Pembesaran Kelenjar Getah Bening
