Pemerintah Kota Medan menerima bantuan berupa 30 ton beras dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang ditujukan bagi korban banjir. Wali Kota Medan Rico Waas mengatakan, selain beras, bantuan yang diberikan Pemerintah Uni Emirat Arab juga berupa 300 paket masing-masing berupa; sembako, perlengkapan bayi dan perlengkapan ibadah solat.
“Nantinya bantuan ini akan dibagikan kepada warga Kota Medan yang terdampak banjir. Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak,” ujar Rico Waas melalui keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).
Rico Waas mengungkapkan bantuan yang diberikan merupakan solidaritas mendalam dari Pemerintah dan masyarakat UEA, di mana duka yang dirasakan warga Kota Medan atas musibah banjir turut dirasakan oleh mereka.
“Kami tentunya apresiasi dan sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan Uni Emirat Arab dengan memberikan bantuan ke Posko Bantuan Bencana Kota Medan,” katanya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Menurutnya, bencana hidrometeorologi masih bisa terjadi, karena seperti yang disampaikan oleh Info BMKG, cuaca ekstrim masih terus melanda Kota Medan. Seperti hari kemarin saja masih ada hujan disertai angin kencang.
“Tentu hal ini perlu menjadi kewaspadaan kita juga dan menyiapkan penanganan apabila masyarakat masih terdampak, pastinya membutuhkan juga bantuan dan peralatan maupun logistik yang bisa membantu kehidupan masyarakat Kota Medan yang sedang terdampak”, jelasnya.
Ditambahkan Rico, di sela-sela pertemuan dengan Wakil Duta Besar UEA juga ingin bertemu lebih lanjut membahas terkait kerja sama antara UEA dan Pemkot Medan. Dengan potensi yang dimiliki Kota Medan tentunya ada peluang kerjasama apakah melalui pendidikan, kuliner maupun kebudayaan.
“Mudah-mudahan ke depannya akan ada pembicaraan-pembicaraan baik tersebut. Namun yang terpenting adalah Pemko Medan mengapresiasi solidaritas yang diberikan oleh UEA dan juga Bulan Sabit Merah (Red Crescent) UEA dengan memberikan bantuan dan support kepada Kota Medan dalam menghadapi banjir”, tutupnya.







