Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan akan mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto, yang akan menjadikan Pulau Galang, Batam, sebagai tempat pengobatan sementara bagi 2.000 warga Gaza, Palestina. Namun saat ini, Pemprov Kepri masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan rencana tersebut.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Kemarin sudah kami tanyakan ke Pak Gubernur soal arahan Presiden untuk warga Gaza di Galang. Pak Gubernur menyampaikan akan mendukung penuh sambil menunggu petunjuk teknis dari kementerian terkait, karena ini yang datang orang asing dan perlakuannya berbeda,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Hendri Kurniadi, Jumat (8/8/2025).
Hendri menyebutkan, pertimbangan gubernur itu karena Kepri mempunyai sejarah panjang terkait misi kemanusiaan, mulai dari penanganan pengungsi Vietnam hingga penanganan Covid-19.
“Menurut Pak Gubernur, Kepri punya sejarah panjang untuk misi kemanusiaan. Dulu menangani pengungsian warga Vietnam, kemudian penanganan Covid-19 hingga ada RSKI,” ujarnya.
Hendri menyebutkan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga telah meminta dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, BPBD, hingga Dinas Sosial agar bersiaga. Gubernur juga telah meminta Kesbangpol untuk menganalisis potensi resistensi di tengah masyarakat terhadap rencana tersebut.
“Untuk persiapan, Pak Gubernur sudah menyampaikan kepada Kadis Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, juga Kesbangpol,” ujarnya.
“Kesbangpol juga diminta Gubernur untuk melihat situasi sosial masyarakat seperti apa. Laporan Kesbangpol hingga saat ini belum ada resistensi yang terlihat,” ujarnya.
Hendri mengungkapkan alasan lain Pemprov Kepri siap mendukung rencana menjadikan Pulau Galang sebagai tempat pengobatan sementara bagi 2.000 warga Gaza, karena masyarakat Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
“Selain itu, pertimbangan Indonesia ini merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. Intinya, kita sudah mempersiapkan diri untuk melakukan penanganan jika hal tersebut jadi,” ujarnya.