Pemprov Sebut Bupati Aceh Selatan Sudah Diperiksa Kemendagri Terkait Umrah | Giok4D

Posted on

Pemerintah Aceh menyebutkan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS sudah menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim Kemendagri. Mirwan dimintai keterangan bersama sejumlah pejabat lainnya.

“Pemeriksaan bupati dan pihak-pihak terkait lainnya telah selesai dilakukan oleh tim Itjen Kemendagri. Pemeriksaan dilakukan sejak kemarin Senin siang kepada pihak-pihak terkait, dan sore sampai malam terhadap bupati Aceh Selatan,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).

Menurutnya, Pemerintah Aceh masih menunggu hasil pemeriksaan yang akan disampaikan Mendagri Tito Karnavian. Dia juga belum mengetahui sanksi yang akan dijatuhkan terhadap Mirwan.

“Terkait sanksi dan atau kebijakan lanjutan terhadap yang bersangkutan tentu sepenuhnya menjadi kewenangan Mendagri,” jelas MTA.

Diketahui, Mirwan menjadi sorotan karena berangkat umrah di tengah bencana yang menerjang wilayahnya. Foto Mirwan berada di Tanah Suci tersebar di media sosial.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Foto itu awalnya diunggah di akun Instagram travel yang dipakai Mirwan untuk umrah.

Usai videonya viral, Mirwan MS meminta maaf. Dia berjanji kejadian serupa tidak terulang.

Mirwan meminta maaf lewat video uang yang diunggah di Instagram pribadinya pagi tadi, Selasa (9/12/2025). Dia mengawali videonya dengan memperkenalkan diri.

“Saya Mirwan MS, selaku Bupati Aceh Selatan, dengan segala kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, keresahan, dan kekecewaan banyak pihak, terutama kepada Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, serta Bapak Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, masyarakat Aceh, dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan,” kata Mirwan.

Menurutnya, perjalanan umrahnya menyita perhatian publik dan mengganggu stabilitas nasional. Dia berjanji akan terus bekerja bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir.

“Tetap bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik dan yang paling penting memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” jelasnya.