Pemprov Sumut menganggarkan Rp 22 miliar untuk pembangunan jembatan Aek Sipange, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Pembangunan jembatan ini dilakukan setelah Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution meninjau jalan rusak penghubung Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta)-Tapsel beberapa waktu lalu.
Hal itu diketahui dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP Sumut. Paket ini memiliki kode rancangan umum pengadaan (RUP) 59571340.
“Pembangunan jembatan Aek Sipange,” demikian tertulis di laman SiRUP LKPP Sumut yang dilihat, Selasa (17/6/2025).
Paket ini berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp 22 miliar dari APBD Sumut 2025.
“Total Pagu: Rp 22.000.000.000,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Bobby Nasution mengecek jalan provinsi rusak parah di lintas Kabupaten Labuhanbatu ke Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melewati Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Bobby menyebut jika jalan rusak parah itu bakal mulai diperbaiki tahun ini.
“Kemarin kita mengecek jalan provinsi dari Labuhanbatu masuk ke Paluta dan menembus ke Tapsel, kita mengecek semua. Memang kondisi jalannya sangat luar biasa tidak terawat dan banyak masyarakat mengatakan ini 30 tahun lalu pernah diperbaiki,” kata Bobby Nasution di Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Rabu (23/4).
Bobby mengungkapkan panjang jalan yang ditinjau bersama Kadis PUPR Sumut Topan Ginting dan Bupati Paluta Putra Mahkota Alam itu mencapai 100 kilometer lebih. Titik rawan longsor di sepanjang jalan menjadi perhatiannya.
“Jadi kita cek karena ini jalurnya panjang lebih dari 100 kilometer, jadi saya cek langsung kondisinya, beberapa titik rawan longsor menjadi perhatian, agar nanti ketika dibangun tidak terjadi longsor-longsor,” ucapnya.
Perbaikan jalan bakal dimulai tahun ini. Perbaikan jalan itu bakal dimulai dari titik di Kabupaten Labuhanbatu dan juga dari arah Paluta.
“Nanti akan dibangun sebagian tahun ini, namun ada sebagian lagi kita mulai tahun depan, jadi dari Paluta kita bangun, dari Labuhanbatu kita bangun, nanti ketemunya di tengah di Sipiongot,” ujarnya.
Di Aek Sipange, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel, Pemprov Sumut disebut bakal membangun jembatan. Sebab selama ini warga melintas harus menyebrang melalui sungai dan sudah pernah memakan korban jiwa.
“Nah di titik ini kita akan bangun jembatan yang dulu pernah memakan korban, nanti jembatan ini akan kita bangun tahun ini,” ungkapnya.
Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan jalan provinsi itu mencapai Rp 100 miliar lebih. Sementara untuk jembatan di Aek Bilah bakal dibagun dengan anggaran Rp 20 miliar.
“Untuk di jembatan ini tadi Rp 20 miliar lebih, untuk jalan yang 100 kilometer lebih itu, Rp 100 miliar lebih,” ujarnya.
Bobby mengucapkan terima kasih atas antusias warga menyambut kedatangannya untuk menyampaikan keluhan soal jalan. Perbaikan jalan disebut bakal dapat berdampak terhadap perekonomian di daerah itu.
“Iya, tadi malam sampai jam 01.00 WIB masyarakat masih nungguin, terima kasih ini menjadi penyemangat bagi kami, pengingat bagi kami, ada masyarakat yang belum bisa merasakan akses yang baik, makanya saya sama Pak Bupati (Paluta) ikut langsung, melihat langsung, dan mendengarkan langsung keinginan masyarakat, aksesnya bisa terbuka. Ketika terbuka masyarakat akan bisa merasakan manfaatnya baik dampak ekonomi, kesehatan, dan lainnya,” tutupnya.