Pemprov Sumut berencana menjadikan Bandara Kualanamu sebagai tempat transit bagi sejumlah rute penerbangan pesawat. Untuk mewujudkan hal itu, ada beberapa tantangan yang dihadapi, salah satunya harga bahan bakar avtur yang masih cenderung mahal.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Pak Gubernur juga merencanakan Bandara Kualanamu menjadi bandara transit. Artinya Kualanamu ke depannya nanti setiap pesawat itu mampu transit di Kualanamu. Sehingga nanti dari Kualanamu, baru ke daerah provinsi tujuan,” ungkap Plt Disbudparekraf Sumut Dikky Anugerah usai hadiri press conference rute baru pesawat AirAsia di Medan, Kamis (22/5/2025).
Lebih lanjut, Dikky menyebutkan mahalnya harga avtur tentunya berimbas pada biaya rute penerbangan lokal. Hal tersebut turut menjadi tantangan untuk mewujudkan Kualanamu sebagai bandara transit.
“Hari ini lagi dipersiapkan terkait hal tersebut, termasuk persoalan bahan bakar. Karena bahan bakar biayanya lebih mahal daripada yang terdekat seperti Batam ataupun Malaysia,” ujar Dikky.
“Ini tantangannya sehingga maskapai yang ada ini agak kewalahan apabila harus singgah di kualanamu,” lanjutnya.
Dapat dilihat dari harga tiket pesawat domestik yang cenderung lebih mahal dibanding tiket mancanegara. Contohnya saja harga tiket pesawat rute Medan-Jakarta dipatok seharga Rp Rp 1,4 juta-Rp 1,5 juta per orang.
Sementara itu, harga tiket pesawat rute Medan-Kuala Lumpur, Malaysia justru jauh lebih murah yakni harganya mulai dari Rp 400 ribuan per orang.