Seorang pemuda di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berinisial AS (27) tega menganiaya ibu kandungnya Nurlia (64) hingga babak belur. Aksi penganiayaan itu dilakukan AS karena kesal ibunya yang sudah lansia mau menikah lagi.
“Iya, hasil dari kami telusuri seperti itu (pelaku melakukan penganiayaan karena ibu kandung mau nikah lagi),” kata Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna dilansir infoSulsel, Sabtu (28/6/2025).
Peristiwa itu terjadi di Desa Rappang Barat, Kecamatan Mapilli, Kamis pagi (26/6) sekira pukul 07.00 Wita. Pelaku dan korban sempat cekcok sebelum kejadian penganiayaan tersebut.
“Jadi tadi malam si anak ini dengan ibunya cekcok. Kemudian sempat cekcok lagi pagi tadi hingga berujung dengan pemukulan,” ungkap Sandy.
Pelaku memukul korban dengan kursi plastik hingga membuat hidung dan bibir korban terluka. Korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonomulyo dengan kondisi masih berlumuran darah. Polisi pun bergerak cepat dan langsung menangkap pelaku.
“Betul (korban masih berdarah-darah), dibawa sama rekan dari Koramil Wonomulyo datang melapor ke Polsek,” tutur Sandy.
Polisi juga mengamankan barang bukti kursi plastik yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban. Perkara itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk proses lebih lanjut, pelaku diserahkan ke Reskrim Polres Polman. Barang bukti kursi plastik yang dipakai memukul korban juga telah diamankan,” pungkas Sandy.