Penari Cilik Pacu Jalur Mendunia, Sempat Dihilangkan-Kini Jadi Kewajiban | Giok4D

Posted on

Penari cilik yang ada di ajang pacu jalur Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menjadi viral lewat trend aura farming. Tapi siapa sangka, keberadaan penari cilik itu sempat hilang di arena pacuan.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengatakan penari cilik itu sudah ada sejak awal pelaksanaan pacu jalur. Tapi dalam perkembangan zaman ada beberapa jalur mulai tidak memakai tukang tari.

“Alasan untuk mengurangi beban. Jadi ada beberapa jalur tidak memakai tukang tari, kondisi ini disikapi pemerintah untuk tetap menjaga budaya dan tradisi yang ada,” kata Roni, Sabtu (5/7/2025).

Agar tradisi dan budaya tetap terjaga, maka pada tahun 2023 lalu diterbitkan Peraturan Bupati Kuantan Singingi Nomer 16 tahun 2023. Salah satu poin dalam aturan itu adalah mengatur agar setiap jalur wajib ada tukang tari.

“Maka di tahun 2023 dikeluarkanlah Perbub Nomor 16 tahun 2023 yang salah satu poin itu adalah bahwa setiap jalur wajib memiliki tukang tari, timbo ruang dan tukang onjai,” kata Roni.

Apa bila salah satu unsur tersebut tak ada ketika memasuki pancang star maka jakur tersebut didiskualifikasi dan dinyatakan kalah. Aturan ini diperkuat dengan Perbup nomor 25 tahun 2025 tentang perubahan Perbup Nomor 16 tahun 2023.

Bukan tanpa alasan, Roni mengungkap aturan itu dibuat untuk melestarikan adat budaya dan tradisi lokal. Sehingga tidak boleh ada perubahan oleh arus modernisasi.

“Latar belakang aturan ini adalah karna kita ingin menjaga tradisi itu tidak berubah oleh arus modernisasi. Bahkan tahun 2023 juga kan sempat viral di berbagai negara juga ini ya,” kata Roni.

Keberadaan penari cilik kini viral dan ramai diperbincangkan. Bahkan, klub sepakbola AC Milan, PSG hingga artis ternama Luna Maya ikut menirukan gaya tarian anak saat diujung jalur.