Penculik Pemborong di Langkat Disebut Eks Pengawal Samsul Tarigan, Ini Kata Polda baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Mantan personel TNI bernama Mustafa (36) menjadi pelaku utama penculikan pemborong bernama Syahdan Syahputra yang dibuang ke laut di Provinsi Aceh. Mustafa disebut sempat menjadi pengawal Samsul Tarigan, ketua salah satu ormas di Sumut.

Dilihat infoSumut, Minggu (10/8/2025), hal tersebut tertuang dalam keterangan pers yang dibagikan oleh Ditreskrimum Polda Sumut. Dalam keterangan itu, Mustafa merupakan eksekutor yang menusuk korban. Selain itu, Mustafa juga berperan memasukkan korban ke dalam bagasi mobil dan membawanya ke Pante Rheng, Bireuen, Aceh.

“Mantan anggota TNI yang kesehariannya menjadi driver dan pengawal Ketua Ormas GRIB Sumut,” demikian tertulis di keterangan pers itu.

Namun ketika di konfirmasi, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Ricko Taruna Mauruh mengaku belum bisa memfaktakan hal itu. Ricko mengatakan untuk tidak berasumsi.

“Itu belum terfaktakan, jangan asumsi, jangan opini, tapi kita lihat nanti dari pengembangan ya,” kata Ricko saat konferensi di Polda Sumut.

Ricko mengatakan mayat korban dibuang ke laut Aceh. Jasad korban diletakkan pemberat lalu dibuang ke laut. Sejauh ini, mayat korban belum juga ditemukan.

“Dibuang di laut lepas, mayat tersebut dikasih pemberat batu dengan karung goni,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa korban merupakan anggota ormas IPK. Ricko menyebut penculikan itu dilatarbelakangi utang narkoba.

“(Motif) iya ada penagihan utang masalah narkoba. (Korban) iya, salah satu anggota IPK,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polda Sumut menangkap tujuh pelaku penculikan pemborong bernama Syahdan Syahputra yang dibuang ke laut di Provinsi Aceh. Satu dari tujuh pelaku inisial M merupakan eks personel TNI.

“M (mantan anggota TNI), pelaku utama, sepertinya iya (pecatan),” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Jama Kita Purba, Selasa (10/6) .

Kompol Jama Kita Purba mengatakan korban dilaporkan keluarganya hilang pada April 2025. Atas kejadian itu, istri Syahdan, yakni Pipit (31) membuat laporan ke Polda Sumut.

“Istri korban melaporkan kejadian ini ke SPKT Polda Sumut dan menyampaikan adanya dugaan suaminya diculik dan dianiaya di kawasan Sei Bingei Langkat, berdasarkan keterangan warga yang ditemuinya,” kata Jama, Kamis (22/5).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *