Pria bernama M Gazali dianiaya DL karena menolak memberikan uang saat mobilnya melintas di lokasi longsor, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut). DL kemudian ditangkap setelah M Gazali membuat laporan ke Polsek Sumbul usai dianiaya.
Kapolres Dairi AKBP Otniel Siahaan mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan lintas Medan-Sidikalang, tepatnya di kawasan hutan Lae Pondom pada Kamis (16/10). Tak sampai 24 jam setelah kejadian, DL ditangkap polisi.
“Tersangka berhasil kami amankan setelah korban yang bernama Muhammad Gazali membuat laporan ke Polsek Sumbul. Tersangka berhasil kami amankan tak sampai dari 24 jam,” kata Otniel saat konferensi pers, Jumat (17/10/2025).
AKBP Otniel selanjutnya menceritakan kronologi penganiayaan yang dialami oleh korban. Awalnya korban dan keluarganya datang dari arah Medan menuju Sidikalang.
Pada saat itu, kata Otniel, kondisi jalan sedang dalam tahap perbaikan pasca longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. Lalu, saat korban melintas, pelaku bersama teman-temannya tengah mengatur lalu lintas sambil meminta uang kepada korban.
Namun, korban menolak memberikan uang. Merasa kesal, pelaku pun mengucapkan kata-kata makian. Mendengar hal tersebut, korban pun turun dari mobil dan mendatangi pelaku. Alhasil, terjadi cekcok antara keduanya hingga berujung pada penganiayaan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kemudian tersangka melakukan penganiayaan kepada korban hingga bagian mulutnya (korban) mengalami luka dan lebam di bagian mata serta terkilir di bagian kaki, ” jelasnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 351 Ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara. Otniel mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak penanggungjawab proyek terkait pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut.
“Kami akan melakukan koordinasi kepada penanggungjawab proyek agar menempatkan orangnya untuk mengatur lalu lintas, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang turun kesana dan meminta uang, sifatnya memang tidak dipaksakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui peristiwa yang dialami korban viral di media sosial. Berdasarkan video yang dilihat awalnya terdengar ada seorang wanita yang tengah menangis dan mengaku suaminya dipukuli.
Di hadapannya ada seorang pria yang bagian wajahnya berdarah. Mereka tengah berada di dalam mobil. Wanita itu mengaku suaminya dipukuli karena menolak memberi uang Rp 2 ribu.
