Sejumlah warga menggerebek mobil yang diduga menjadi tempat asusila di Kuantan Singingi, Riau. Hasilnya, ditemukan seorang Penjabat Kepala Desa berinisial RU (45) yang sedang bersama seorang bidan.
Penggerebekan itu terjadi saat mobul Ru terparkir di parkiran masjid Desa Koto Gunung. Warga merasa curiga karena mobil itu terus bergoyang menghampiri kedua orang tersebut.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F Herlambang menyebut penggerebekan itu terjadi pada Jumat (11/4) kemarin.
“Kejadian kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Namun tidak ada yang membuat laporan,” kata Angga, Sabtu (12/4/2025).
Saat diperiksa, RU mengaku baru pulang dari Kota Taluk Kuantan. Dia mengatakan, berangkat ke Taluk Kuantan itu untuk membeli alat tulis.
Usai pulang, RU mengaku mampir ke masjid untuk pulang. Saat di masjid itu, RU mengaku melihat S dan langsung mengajak mengobrol.
“RU ini lalu berjumpa Bidan S dan mengajak untuk mengobrol/ bercerita di dalam mobil. Posisi Bidan S duduk di bangku depan sebelah sopir, sedangkan RU berbaring di bangku tengah,” ujar Angga.
Menurut RU, dia hanya sekitar 10 menit ada di mobil. Namun tak lama, datang warga dan meminta identitas diri dan surat nikah.
“RU dan S tidak bisa memperlihatkan surat nikah, akhirnya keduanya di bawa oleh masyarakat Desa Koto Gunung ke Kantor Desa dan diselesaikan secara kekeluargaan bersama perangkat Desa. RU dan S didenda secara adat (untuk membeli kerbau),” tegas Angga.