Penjelasan Kepsek SMAN 1 Sungai Tabuk Soal Perpisahan Siswa di Kelab Malam

Posted on

Acara perpisahan siswa SMAN 1 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan yang digelar di salah satu kelab malam jadi sorotan. Buntutnya, Kepala Sekolah ditegur keras oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.

“Pada Rabu (14/5) saya dipanggil Kepala Bidang SMA Disdikbud Kalsel, saya mendapat teguran lisan berupa peringatan keras agar kejadian ini tidak terulang kembali, dan jika terulang maka mendapatkan sanksi yang lebih berat,” ujar Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk Elly Agustina dilansir infoNews dari Antara, Sabtu (17/5/2025).

Sebanyak 180 siswa-siswi kelas XII mengikuti acara perpisahan di kelab malam itu. Ia mengaku hal itu terjadi karena ada kesalahan komunikasi sehingga agenda itu jadi viral di media sosial.

Acara itu juga melanggar Surat Edaran (SE) 400.3.1/0810/Disdikbud/2025 tanggal 18 Maret 2025 yang melarang sekolah melaksanakan perpisahan di luar satuan pendidikan. Dalam surat edaran itu, jika acara perpisahan digelar di luar sekolah, maka hanya dibolehkan di gedung milik pemerintah daerah, bukan di hotel apalagi tempat hiburan malam.

Elly mengatakan kegiatan perpisahan di luar sekolah ini merupakan permintaan siswa mereka. Perpisahan itu berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 12.05 WITA.

Ia mengaku sudah menekankan agar acara perpisahan dilaksanakan di dalam sekolah saja. Namun para siswa tetap meminta agar perpisahan digelar di luar sekolah.

Setelah diberi izin, ternyata para siswa menggelar perpisahan di Hexagon Banjarmasin. Elly mengaku tidak mengetahui bahwa Hezagon merupakan tempat hiburan malam, ia mengaku setahunya itu lokasi kafe atau restoran.

Elly juga mengaku pihak sekolah sudah membentuk panitia perpisahan, tapi para siswa membentuk panitia sendiri dan pihak sekolah tak melarang. Ia juga mengaku sudah mengundang Polsek Sungai Tabuk selaku aparat keamanan untuk menjaga situasi agar kondusif dan juga mengundang Pengawas Pembina SMA perwakilan dari Disdikbud Kalsel.

“Selama acara di Hexagon, guru mendampingi meskipun siswa sudah membentuk panitia secara mandiri. Kesalahannya adalah kami kurang koordinasi dalam kegiatan ini, sehingga menyebabkan banyak asumsi di publik,” tutur Elly.

Plt Kepala Disdikbud Kalsel M Syarifuddin mengatakan, pihaknya akan menindak dan memberikan sanksi tegas jika berdasarkan penyelidikan terdapat unsur kesengajaan pihak sekolah dalam pelaksanaan perpisahan siswa di kelab malam tersebut. Syarifuddin akan meminta keterangan dari berbagai pihak.

“Sudah ada kejadian, saya mengimbau sekolah lain tidak melakukan hal yang sama. Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, acara perpisahan sekolah yang sederhana sajalah,” ujar Syarifuddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *