Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) rute Medan-Bekasi terbalik hingga mengakibatkan 12 penumpang tewas di Padang Panjang, Sumatera Barat. Sebelum peristiwa itu, salah seorang penumpang menyebut bus sempat berhenti lama di Bukittinggi untuk perbaikan.
Desmon, salah seorang penumpang selamat, menceritakan bus ALS sempat mengalami kerusakan dan berhenti di Kota Bukittinggi. Tempat itu beberapa kilometer menjelang lokasi kejadian bus terguling.
“Saya naik dari Siborongborong (Tapanuli Utara), aman aja itu. Nggak ada sopirnya memberitahu kalau bus bermasalah,” cerita Desmon kepada infoSumut di bangsal RSUD Kota Padang Panjang, Rabu (7/5/2025).
Desmo mengaku sempat melihat sopir memperbaiki kendaraan di Bukittinggi. Perbaikan bus itu memakan waktu berjam-jam.
“Berhenti di Bukittinggi sampai subuh. Kami situ istirahat. Dari situ lah ganti sopir satu ke sopir dua. Nggak ada pemberitahuan,” katanya.
Sampai akhirnya Desmon kaget karena bus terbalik. “Saya duduk di bangku tiga belakang sopir. Kondisi bus terbalik, saya bisa selamat,” katanya lagi.
Direktur RSUD Kota Padang Panjang, dr Lismawati, mengatkan ada 16 korban selamat yang dirawat di tempatnya. 16 korban selamat itu terdiri dari 2 mengalami luka berat, 4 luka sedang karena mengalami patah tulang, dan 10 lainnya luka ringan.
Selain 16 korban selamat, pihak rumah sakit juga menerima 12 korban meninggal dunia. “Kami menerima 16 korban selamat. 2 dalam kondisi luka berat, 4 dalam kondisi patah dan 10 lainnya dalam kondisi luka ringan,” ucapnya.
Limawati menyatakan, untuk jenazah korban yang meninggal sebagian besar sudah diambil keluarganya. “Sudah diambil keluarga, termasuk yang tadi malam dipindahkan ke rumah sakit di Padang,” katanya.
Bus ALS yang mengalami kecelakaan itu adalah bus dengan rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7512 FGA. Kecelakaan diduga kuat terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman pada bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Kecelakaan itu menyebabkan 12 orang tewas dan 23 lainnya mengalami luka dan dirawat di dua rumah sakit, yakni RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang.