Perjalanan Kasus Pria di Medan Tewas Usai Bunuh Istri hingga Alami 25 Tusukan

Posted on

Kasus pembunuhan yang dilakukan Alang (58) kepada istrinya Yap Siu Lian (55), berujung tragis. Setelah menghabisi nyawa istrinya, Alang juga menghembuskan napas terakhirnya di RS Bhayangkara Medan saat menjalani perawatan.

Alang sendiri memang sempat dimassa warga setelah ketahuan membunuh istrinya secara brutal. Belakangan korban diketahui mengalami 25 luka tusuk.

Berikut infoSumut rangkum perjalanan kasus tersebut hingga korban dan pelaku dinyatakan meninggal dunia:

Kasus tersebut berawal pada Rabu (11/6/2025) sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu, terjadi percekcokan antara korban dan pelaku di rumah mereka di Jalan Wahidin, Kecamatan Medan Area.

Adik korban yang saat itu tengah berada di lantai 2, tiba-tiba mendengar suara jeritan korban.

“Pelapor yang merupakan adik kandung korban yang saat itu beristirahat di lantai 2 mendengar suara gaduh dan jeritan korban,” kata Kapolsek Medan Area AKP Dwi Himawan Chandra, Kamis (12/6).

Adik korban sontak turun ke lantai satu. Betapa kagetnya adik korban melihat korban telah terkapar dengan bersimbah darah karena ditikam pelaku berkali-kali.

Adik korban pun langsung berteriak dan mengunci pintu rumah karena Alang mencoba melarikan diri. Saksi lain bernama Leo kemudian datang setelah mendengar teriakan dengan memanjat dari lantai 2.

Leo juga disebut sempat ditikam oleh pelaku Alang saat hendak mengamankannya. Tak lama, warga yang berada di sekitar lokasi rumah kemudian berdatangan dan menghajar pelaku.

Polisi yang tiba di lokasi kemudian mengamankan Alang. Sementara korban dibawa ke RS Pirngadi dan dinyatakan meninggal dunia.

Lalu jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi. Belakangan, Alang juga dibawa ke RS Bhayangkara karena mengalami luka-luka dan kritis.

“Pelaku juga kondisi sekarat, kritis, dimassa, iya (lebam-lebam di wajah),” kata Himawan saat dikonfirmasi infoSumut, Jumat (13/6).

Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami sekitar 25 luka tusukan. Tusukan itu menyebar di tubuh korban.

“Tusukannya ada sekitar 25, hasil autopsinya, menyebar di sekitar badan,” jelas Himawan (14/6).

Motif Pelaku Bunuh Istri di Halaman Berikutnya…

Beberapa hari setelah kejadian, polisi mengungkap motif pembunuhan itu. Berdasarkan hasil keterangan sementara, peristiwa itu diduga dipicu karena cemburu.

“Untuk motif sementara cemburu,” Himawan.

Himawan menyebut korban ini aktif di yayasan sosial dan kerap ikut dalam kegiatan berbagi sembako. Pelaku yang merupakan pengangguran itu juga beberapa kali ikut dalam kegiatan tersebut.

Saat berbagi itu, pelaku diduga cemburu dan merasa korban interaksi korban dengan orang lain, berlebihan. Hal itu juga menjadi pemicu cekcok antara keduanya sebelum pembunuhan terjadi.

“Setiap kegiatan itu suaminya sampai ikut, karena dia mungkin khawatir. Jadi, dia ini sering cemburu mungkin, namanya bagi-bagi sembako kan interaksi sama orang luar, dia cemburunya sama siapa, itu yang kita dalami,” jelasnya.

Mantan Kasat Lantas Polres Asahan itu mengatakan dugaan motif itu didapatkan dari hasil pemeriksaan rekan-rekan korban yang juga aktif di yayasan itu. Meski begitu, Himawan menyebut pihaknya masih menyelidikinya.

Perwira pertama Polri itu mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan saksi, korban dan pelaku ini juga kerap terlibat cekcok. Percekcokan ini dipicu berbagai hal, di antaranya karena pelaku sering main judi online dan mencuri uang korban hingga Rp 23 juta.

“Lebih jauh sebelumnya juga sudah sering ribut, suaminya sering main judol, uang istrinya sering ditilap sampai Rp 23 juta. Banyak faktor, suaminya pengangguran juga, nggak kerja, sempat juga pinjol, akhirnya yang lunasin istrinya,” ujarnya.

Lima hari setelah kejadian, Alang pun menghembuskan napas terakhirnya, menyusul istrinya yang dibunuhnya. Alang meninggal di RS Bhayangkara Medan saat proses perawatan, Senin (16/6).

“Sudah (meninggal), tadi pagi sekitar jam 09.30 WIB dikabari RS Bhayangkara,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Dian Simangunsong saat dikonfirmasi infoSumut, Senin.

Dian mengatakan bahwa Alang juga memiliki penyakit paru-paru dan diabetes akut. Hasil diagnosa dokter, Alang meninggal karena penyakitnya itu.

“(Penyebabnya) hasil diagnosa dokter ada penyakit paru dan diabetes akut,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *