Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang resmi menjalin kerja sama pembangunan daerah yang sekaligus membuka peluang pemenuhan suplai kebutuhan pokok untuk Batam.
Penandatanganan dokumen kerja sama dilakukan langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, dan Bupati Malang, Sanusi, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (5/12/). Turut hadir Sekda Kabupaten Malang Budiar Anwar, Ketua TP-PKK Kabupaten Malang, para asisten, serta sejumlah kepala OPD Pemkab Malang. Dari pihak Batam, hadir Sekda Kota Batam Firmansyah, Ketua TP-PKK Kota Batam Erlita Amsakar, dan jajaran OPD Pemko Batam.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyebut sinergi ini menjadi angin segar bagi penguatan pasokan komoditas yang selama ini kerap menjadi tantangan di daerah kepulauan seperti Batam. Amsakar menyambut positif gagasan tersebut, Ia menilai kerja sama ini dapat menjawab persoalan ketersediaan beberapa kebutuhan pokok di Batam.
“Batam merupakan daerah kepulauan yang sangat membutuhkan suplai kebutuhan pokok. Komoditas yang disebutkan tadi kerap menjadi persoalan di Batam, sehingga kerja sama ini bisa menjadi solusi,” kata Amsakar dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).
Ia menekankan bahwa sinergi ini tidak boleh berhenti pada penandatanganan dokumen saja. OPD teknis diminta segera menindaklanjuti agar kerja sama tersebut menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami juga siap memberikan informasi terkait tata kelola Pemko Batam yang dibutuhkan Pemkab Malang. Prinsipnya, bagaimana kedua daerah bisa saling mendukung dan saling menguatkan untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Bupati Malang, Sanusi, mengatakan kunjungan ini menjadi momentum mempererat hubungan baik sekaligus membuka ruang kerja sama baru yang saling menguntungkan.
“Alhamdulillah, ini menjadi kunjungan kami yang kesekian kalinya ke Pemko Batam. Kami membawa banyak peserta agar dapat langsung belajar dan mendalami potensi yang bisa dikerjasamakan,” kata Sanusi.
Ia menyebut sejumlah komoditas unggulan Kabupaten Malang siap dipasok ke Batam, mulai dari susu sapi, ikan nila, cabai, kentang, hingga telur.
