PDI Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) dan Partai Gerindra Sumut melakukan pertemuan di Medan. Pertemuan ini dalam rangka konsolidasi kedua partai.
PDIP dan Gerindra Sumut bertemu setelah adanya pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Ini menandakan kebersamaan kita di Sumatera Utara juga. Kita contoh pemimpin kita di pusat Ibu Mega dan Pak Prabowo. Kita contoh untuk di daerah,” ujar Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon saat acara Halalbihalal di Medan, Sabtu (12/4/2025).
Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso menyebut pertemuan kedua partai ini untuk memperkuat hubungan. Terutama setelah adanya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
“Ini pasca pertemuan Bu Mega dan Prabowo kan belum ada PDIP dan Gerindra di tingkatan bawah yang mendengungkan dan terus menghangatkan ikatan persatuan ini,” ujar Sugiat.
“Insyaallah karena kebijaksanaan Bang Rapidin, Sumut akan berusaha mengawali pendengungan ikatan persatuan ini,” sambungnya.
Sugiat bersyukur adanya pertemuan Pak Prabowo dan Megawati. Menurutnya, pertemuan itu memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Pertemuan kemarin menjadi catatan yang sangat indah. Dan memberi semangat yang luar biasa untuk persatuan dan kesatuan,” jelasnya.
Pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati sebelumnya digelar di Teuku Umar, Menteng, Jakarta. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati selama 1,5 jam.
“Lumayan lama, 1,5 jam, dari mulai 8 (malam) kurang sedikit. Pembicaraan lebih banyak 4 mata sih,” kata Dasco di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4), melansir infoNews.
Dasco mengaku tidak mengetahui apa saja yang dibahas Prabowo dan Megawati. Ia meyakini pertemuan itu membahas masa depan Indonesia.
“Saya nggak tahu persis, tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan membangun Indonesia ke depan,” ujarnya.
