Viral di media sosial sejumlah warga membawa jenazah dengan traktor sawit. Video itu diketahui terjadi di salah satu daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Dilansir infoSumbagsel, dalam video berdurasi 40 info itu, tampak jenazah diletakkan di dalam bak terbuka dan diangkut traktor sawit. Tampak jenazah cuma diselimuti kain panjang dan dibawa ke rumah keluarganya untuk di makamkan.
“Ya jadi memang kebetulan jalan ini tidak bisa dilintasi oleh kendaraan biasa seperti motor dan mobil ya, jadi kami warga minta mobil traktor angkutan sawit milik perusahaan buat antarkan jenazah keluar buat nanti dibawa ke rumah keluarganya buat dimakamkan di sana,” kata Erik warga sekitar kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).
Peristiwa pilu itu terjadi Kamis (6/11) di Jalan Parit Bengkok, Kelurahan Kampung Singkep, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Jalan milik Pemerintah Daerah Tanjabtim itu terlihat berlumpur dan dipenuhi kubangan sehingga kendaraan seperti motor mau pun mobil tak bisa melintas.
Jenazah yang diangkut tersebut, lanjut Erik, adalah warga setempat berusia 70 tahun bernama Hadong. Pada malam sebelum meninggal dunia, pria tersebut mengalami sakit namun tak bisa dibawa ke rumah sakit karena hujat lebat disertai petir.
“Malam Rabu itu memang almarhum sudah sakit, rencana mau dibawa ke keluarganya untuk dilarikan ke rumah sakit, tapi malam itu hujan deras jadi tak memungkinkan, dan tiba-tiba dapat kabar kita warga, jika Bapak Hadong itu sudah meninggal dunia, karena kami tak bisa angkut jenazah keluar, lantaran jalan rusak parah, kami minta lah pihak perusahaan sawit di sini membantu angkut jenazah,” terang Erik.
Menurut Erik biasanya jalan tersebut masih bisa dilalui, namun karena hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir menyebabkan jalan becek dan berkubang sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan lain.
“Ini sudah seminggu lah jalan itu tak bisa dilalui sama sekali oleh kendaraan, biasa masih bisa tapi tetap berlumpur, tetapi karena hujan jalan makin rusak dan tak bisa dilalui,” terang Erik.
Pihak perusahaan di sekitar lokasi Kampung Singket, Sugeng mengatakan warga meminta dipinjamkan traktor sawit untuk mengantarkan jenazah Hadong ke rumah keluarganya di Kampung Laut.
“Kami dari pihak perusahaan diminta bantuannya untuk mengantar jenazah ke arah keluar ke ujung Parit Bengkok, arah ke cambang, karena jenazah itu mau dibawa ke Kampung Laut,” kata Sugeng.







