Polisi bakal menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi tiga perempuan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), besok. Reka adegan itu bakal berlangsung di lokasi kejadian.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan rekonstruksi tersebut akan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Reka adegan itu bakal diperankan langsung oleh tersangka di TKP.
“Besok rencana rekonstruksi, di TKP, diperankan langsung oleh tersangka,” kata Faisol kepada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Faisol tidak merinci berapa adegan yang bakal dilakukan dalam rekonstruksi tersebut. Ia hanya mengungkapkan, rekonstruksi akan memperagakan banyak adegan.
“Reka adegan bakalan banyak, karena dilaksanakan di tiga TKP sekaligus. Mulai dari rumah tersangka hingga ke pabrik bata ringan lokasi mutilasi,” ungkapnya.
Pihaknya, kata Faisol, mengerahkan sekitar 500 personel gabungan dari Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Ada 500 personel gabungan mengamankan lokasi dan jalannya rekonstruksi. Setelah rekonstruksi, selanjutnya kami akan lakukan tahap pelimpahan tersangka berikut barang bukti atau tahap 2,” katanya.
Kasus Wanda membuat heboh publik Sumbarbeberapa waktu lalu. Lelaki berusia 25 tahun yang bekerja sebagai salah seorang sekuriti pabri bata itu, diamankan setelah potongan demi potongan tubuh ditemukan warga dari Padang Pariaman hingga Kotga Pasang. Potongan tubuh itu, teridentifikasi sebagai Septia Adinda. Kasusnya terjadi pertengahan Juni 2025 silam.
Kepada polisi, tersangka membuat pengakuan mengejutkan. Ia ternyata juga telah membunuh dua gadis lainnya tahun 2024 silam. Jasad kedua korban dimasukkan sumur dalam rumah yang ditinggalinya bersama ibu dan adik kakaknya.