Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina mengungkapkan jika rumah dinasnya kemalingan dan burung di rumah tersebut hilang. Polisi hingga saat ini masih terus memburu pelaku.
“Kepolisian masih dalam proses pencarian terhadap keberadaan pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Sandi Riz Akbar saat dikonfirmasi infoSumut, Selasa (9/9/2025).
Sandi menyebut Herlina tidak membuat laporan polisi atas kejadian itu. Namun, kata Sandi, pihaknya telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, termasuk mengecek CCTV.
Perwira pertama polri itu menjelaskan bahwa dalam rekaman CCTV itu, terlihat saat pelaku hendak mengambil burung tersebut. Namun, saat kejadian, tidak terlihat jelas wajah pelaku.
“Anggota Reskrim sudah cek TKP dan rekaman CCTV di kediaman wawalkot. Untuk CCTV memang terlihat dalam rekaman saat pelaku hendak mengambil burung di rumah bu wakil walikota. Pihak yang bersangkutan (Herlina) tidak membuat laporan polisi,” jelasnya.
Sandi menjelaskan bahwa sesuai yang disampaikan oleh Herlina dalam video unggahanya di Instagram, Herlina masih menunggu itikad baik dari pelaku. Sandi mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Herlina terkait kejadian itu.
“Sesuai petunjuk bu wakil dengan maksud menunggu itikad baik pelaku. Sementara kami terus berkoordinasi dengan pihak bu wakil terkait perkembangan kejadian tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wawalkot Pematangsiantar Herlina mengungkapkan jika rumah dinasnya kemalingan sebanyak dua kali. Dia mengatakan jika burung di rumah dinas itu sudah hilang.
“Saya ingin mengabarkan bahwa rumah dinas sudah dua kali kehilangan dan tadi pagi untuk yang kedua, burung yang ada di kandang sudah tidak ada di tempatnya lagi,” kata Herlina dalam video yang diunggahnya di Instagram pribadinya, Kamis (4/9).
Herlina mengaku sudah mengecek CCTV untuk melihat pelaku. Pelaku disebut sudah diketahui alamat rumahnya.
“Sebenarnya saya sudah cek di CCTV melihat siapa yang masuk ke dalam, dan kemudian kita sudah tahu alamatnya,” ucapnya.
Meskipun begitu, politikus Gerindra ini mengimbau agar pelaku mengembalikan burung yang sudah dicuri tersebut. Herlina menegaskan jika ia tidak akan menuntut pelaku jika mengembalikannya.
