Polisi masih memburu sopir dan kernet Bus ALS dengan nomor polisi BK 7444 UA yang terbalik di exit Tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat, Minggu malam. Kecelakaan itu menyebabkan dua orang atlet asal Deli Serdang dan Kota Medan, Sumatera Utara meningeal Dunia, sementara 29 orang lainnya mengalami luka.
“Setelah kejadian, sopir dan kernet melarikan diri. Masih kita cari,” kata Kanit Laka Satlanas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama kepada wartawan, Senin (8/9/2025).
Ia menyebut, bus itu membawa rombongan atlet karate yang sebelumnya bertanding pada Kejuaraan Shukaido Karate Open Championship 2025 yang digelar FORKI Sumbar.
“Bus itu membawa rombongan atlet karate dari Sumatera Utara. Mereka sebelumnya bertanding di kejuaraan (Shukaido) yang berlangsung di GOR UNP Padang,” jelas Kanit.
“Bus membawa 33 orang. Tapi data yang kami terima ada 31, karena sopir dan kernet melarikan diri. Dua meningal dunia, 29 lainnya mengalami luka,” katanya menambahkan.
Dua atlet karate asal Medan, Sumatera Utara tewas akibat Bus ALS yang membawanya mengalami kecelekaan di exit tol Padang-Sicincin, Sumatera Barat, Minggu (7/9/2025) malam.
Dua korban meninggal tersebut adalah Muhammad Dhijey Lexie asal Sungai Tuan Deli Srdang dan Fakhri Akbar Faris Asseweth asal Medan Tembung.
Rudi menjelaslan, bus ALS naas dengan nomor polisi BK 7444 UA itu mengalami kecelakaan di pintu keluar tol Padang-Socincin, tepatnya di Bundaran Akses Kapalo Hilalang Jalur A, sekitar pikul 23.30 WIB.
“Seluruh korban dibawa ke rumah sakit. Para korban yang menumpang bus ini adalah peserta kejuaraan karate yang berlangsung di Padang,” katanya.
“Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, kendaraan tersebut melaju dari arah GT Exit Kapalo Hilalang menuju jalan nasional, setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut berputar di U-Turn yang menyebabkan sopir bus hilang kendali sehingga kendaraan terbalik. Posisi akhir kendaraan terbalik di dalam taman U Turn simpang kupu-kupu,” kata Regional Head Sumatera Bagian Tengah Tol Padang – Sicincin PT Hutama Karya, Bromo Waluko Utomo dalam keterangan yang diterima infoSumut.
Ia mengatakan, dalam kecelakaan ini terdapat 2 korban meninggal dunia dan 5 korban luka berat yang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat.
“Kecelakaan ini telah ditangani oleh Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Padang-Sicincin dengan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Padang-Pariaman untuk melakukan evakuasi serta pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian. Informasi lebih lanjut terkait penanganan kejadian dapat menghubungi Polres Padang-Pariaman,” katanya.