Polisi di Aceh Sedot BBM Motor ke Perahu Demi Evakuasi Mayat Korban Banjir baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Tiga jenazah warga Aceh Tenggara korban banjir ditemukan di sungai Subulussalam. Proses evakuasi berlangsung dramatis. Selain akses, tim gabungan mengalami kendala tidak adanya BBM.

Ketiga jenazah ditemukan di lokasi berbeda di aliran Sungai Lae Soraya. Pasca ada informasi penemuan mayat, tim bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi menggunakan perahu.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Namun bahan bakar perahu habis. BBM sulit didapat. Seorang personel Polsek Sultan Daulat membuka tangki motornya lalu memasukkan selang ke dalamnya. Dia menyedot minyak dan menampungnya dalam botol.

“Personel Polsek Sultan Daulat menggunakan BBM dari kendaraan dinasnya untuk perahu mesin dalam proses evakuasi 3 jenazah korban bencana alam banjir,” kata Kapolres Subulussalam AKBP Muhammad Yusuf dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).

Menurutnya, ketiga jenazah dievakuasi dalam waktu berbeda. Jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 7.30 WIB, Senin (2/12) di Desa Sigrun. Saat itu, seorang warga yang sedang memancing melihat mayat mengapung di aliran sungai.

Saksi mengabarkan penemuan mayat sehingga tim gabungan bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Jenazah kedua ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (2/12) di Pulo Kambing Desa Pasir Belo.

Jenazah awalnya dilihat warga yang sedang memanen sawit di kebunnya. Evakuasi harus menggunakan perahu robin dari Desa Sigrun karena akses darat tidak dapat dilalui.

Begitu selesai mengevakuasi satu jenazah, Polsek Sultan kembali mengabari penemuan mayat di Desa Jabi-jabi. Jenazah itu akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

“Visum awal tidak dapat dilakukan oleh pihak medis, dikarenakan kondisi dari organ tubuh jenazah tersebut sudah tidak utuh lagi,” jelas Yusuf.