Seorang personel polisi di Bogor menjadi korban pembacokan saat mencegah tawuran. Peristiwa ini membuat korban mengalami luka di lengan.
“Betul, untuk perkara tersebut sedang ditangani jajaran penyidik Polsek Bogor Utara. Korbannya satu orang, anggota (Polri) yang sedang berusaha melerai tawuran,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi melansir infoNews, Minggu (5/10/2025)
Kapolsek Bogor Utara AKP Enjo Sutarjo menyebut peristiwa ini terjadi di Simpang Jl Aljimar, Kota Bogor, pada Minggu (5/10) dini hari. Korban adalah anggota Lemdiklat Megamendung Bogor berinisial MA (20) yang sedang perjalanan pulang seorang diri.
“Jadi ada enam orang berboncengan, mereka naik tiga motor. Mereka ini bawa bawa sajam diduga mau tawuran. Nah di situ ada lah anggota (Polri) yang lagi perjalanan pulang, kemudian menegur anak-anak itu, tapi malah nyerang korban. Menegur ini maksudnya mau mencegahlah, jangan sampe tawuran,” ujar Enjo.
Para pelaku malah menyerang korban menggunakan golok dan samurai. Pada saat bersamaan, petugas gabungan anggota Raimas Polresta Bogor dan Brimob Kedung Halang yang sedang berpatroli membantu korban dan membawanya ke rumah sakit.
“Iya jadi (korban) kena bacok, karena mereka (para pelaku) kan sudah persiapan tawuran, makanya bawa senjata ada golok, samurai. Jadi korban ini kena bacok dulu, langsung datang anggota raimas sama brimob yang lagi patroli itu,” terang Enjo.
“Korban ada luka di lengan, semalam langsung dibawa ke RS PMI, langsung ditangani,” imbuhnya.