Polisi Dibacok saat Hendak Amankan Penganiaya Warga di Langkat Jalani Operasi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Seorang personel Polsek Padang Tualang, Polres Langkat, Aipda Sahata Panjaitan dibacok pelaku penganiayaan warga berinisial S (49) saat hendak diamankan. Aipda Sahata dijadwalkan akan menjalani operasi usai pembacokan itu.

“Dijadwalkan akan melakukan operasi di RS, kami arahkan ke RS Bunda Thamrin Medan,” kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi infoSumut, Senin (7/7/2025).

David berharap anggotanya bisa segera pulih dan dapat bertugas kembali sebagai anggota Polri.

“Semoga personel tersebut bisa dilakukan tindakan medis dan segera pulih dari cederanya,” jelasnya.

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, pagi tadi. Awalnya, petugas kepolisian menerima informasi dari warga soal pelaku S yang menganiaya pria berinisial RS (30).

“Iya, (Aipda Sahata) personel Unit Reskrim Polsek Padang Tualang, Polres Langkat. Itu bermula dari respon cepat anggota terhadap laporan pengaduan masyarakat yang menjadi korban penganiayaan oleh tersangka,” kata David.

Berdasarkan informasi itu, kata David, Aipda Sahata bersama sejumlah personel lainnya menuju lokasi. Setibanya, di lokasi tersebut petugas menemukan pelaku tengah menganiaya korban.

Petugas kepolisian pun berupaya untuk mengamankan pelaku. Namun, pelaku tetap melakukan perlawanan sambil memegang parang.

David menjelaskan bahwa personel di lokasi juga sudah sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan aksi pelaku. Nyatanya, pelaku tetap melakukan penyerangan hingga membacok Aipda Sahata.

“Sebelumnya kita sudah memberikan tembakan peringatan untuk memperingatkan tersangka. Namun, tersangka tetap melakukan penyerangan terhadap personel polri. Memang tersangka berhasil kami amankan, tapi akhirnya anggota kami tetap terluka dalam operasi tersebut,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, kata David, Aipda Sahata mengalami luka-luka di tangan, kepala dan kaki. Saat ini, korban telah dirujuk ke RS Bunda Thamrin Medan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Untuk lukanya yang dibacok di bagian tangan kepala dan kaki. Saat ini, sudah kita rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Anggota saya itu adalah pahlawan bhayangkara,” sebut David.

Terkait kronologi dan motif penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap warga itu, David belum menjelaskannya secara detail. Perwira menengah polri itu mengatakan pihaknya masih menyelidikinya.

“Sementara kami fokus mengamankan tersangka dulu, pemeriksaan saksi-saksi dan memastikan anggota kita mendapatkan penanganan medis,” jelasnya.

Terkait apakah pelaku memiliki gangguan jiwa, David juga belum memerincinya. Dia menjelaskan bahwa pihaknya juga masih mendalaminya.

“Kami tidak ingin berandai-andai dulu, kami melakukan pendalaman lebih dulu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *