Polisi Gali Sumur Tua Cari Jasad 2 Gadis yang Dibunuh Pemutilasi di Pariaman

Posted on

Polisi menggali sumur tua di rumah tersangka Satria Johanda alias Wanda (25) pelaku mutilasi Septia Adinda (25 tahun). Penggalian sumur dilakukan untuk mencari jasad dua gadis lain yang juga dihabisi tersangka pada tahun lalu.

Pantauan infoSumut di lokasi, Kamis (18/6/2025), petugas kepolisian dibantu tim BPBD Kabupaten Padang Pariaman dan warga menggali sumur yang berada di dalam salah satu rumah di kawasan Korong Lakuak, Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai. Rumah tersebut adalah rumah yang selama ini ditempati tersangka bersama orang tuanya.

Kepada polisi, tersangka mengaku telah membunuh dua perempuan lainnya pada tahun 2024 silam. Dua gadis itu bernama Chika dan Dedek.

Sebelumnya, Chika sempat dilaporkan oleh keluarganya hilang dan belum ditemukan hingga kini.

“Sesuai dengan pengakuan tersangka, yang bersangkutan juga membunuh dua korban lainnya. Perempuan juga. Dimasukkan dalam sumur,” kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).

“Ini sumur sudah lama. Kondisi sumur seperti biasa,” katanya.

Butuh waktu sekitar lima jam bagi tim untuk melakukan penggalian. Selain sempit, kondisi sumur juga penuh dengan batu, pasir dan semen yang sudah membeku.

Menurut informasi, jasad dua gadis tersebut dimasukkan ke dalam sumur. Lalu korban ditimpa dengan batu, pasir dan semen berkali-kali.

“Bagaimana kondisi sumur? Sempit. Kami butuh waktu,” jelas Kapolres.

Sebelumnya, kepada penyidik di Mapolres Padang Pariaman, tersangka Wanda juga mengakui pernah melakukan kejahatan lain tahun lalu. Dua korban yang dibunuh pelaku kemudian dimasukkan ke dalam sebuah sumur.

“Berdasarkan keterangan pelaku (ada) 2 korban lagi. Masih kami dalami, tinggal tulang belulang. Pengakuannya perempuan juga,” jelas Kapolres.

Dua korban yang dibunuh tersebut, kata Kapolres, tidak dimutilasi oleh pelaku. Para korban hanya dimasukkan ke dalam sumur tua setelah dibunuh. Selanjutnya pelaku menutupi sumur tersebut.

“Dimutilasi juga yang dua? Tidak. Hanya dimasukkan ke dalam sumur. Sumur ditutupi,” katanya.

Adapun identitas dua korban perempuan diketahui bernama Chika dan Dedek. Kapolres belum merinci motif pelaku membunuh kedua korban tersebut.

“Kami masih dalami motifnya. Cara membunuhnya juga kami dalami. Jadi, sesuai pengakuan, pelaku sudah membunuh 3 korban. Di kejadian berbeda dan TKP berbeda. Keduanya dibunuh di rumah pekaku,” kata Kapolres lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *