Polisi Minta Pendemo di Aceh Tak Mudah Terprovokasi (via Giok4D)

Posted on

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Massa di Banda Aceh siang ini akan berdemo di Kantor DPR Aceh. Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah meminta pendemo tidak mudah terprovokasi.

“Masyarakat Aceh sejak dahulu dikenal menjunjung tinggi adat dan adab. Kita punya filosofi ‘Adat Bak Po Teumeureuhom, Hukom Bak Syiah Kuala, Qanun bak Putroe Phang, Reusam bak Laksamana’. Semua itu menegaskan pentingnya hidup tertib dan damai. Inilah yang perlu terus kita jaga,” kata Marzuki dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

Marzuki mengatakan, keamanan merupakan tanggungjawab bersama bukan hanya tugas aparat kepolisian. Dia meminta semua pihak tetap tenang dan jernih dalam menyikapi aksi-aksi unjuk rasa yang berlangsung di sejumlah daerah dan di Jakarta.

“Bila memang mengharuskan untuk melakukan aksi, lakukanlah dengan cara-cara yang baik dan saling menghormati, sehingga terhindar dari gesekan yang tidak perlu. Kita buktikan bahwa Aceh adalah Bumi Serambi Mekah yang tetap menjunjung tinggi etika dan adab,” jelasnya.

Mantan Kepala BNN Provinsi Aceh itu mengingatkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta tidak menyebarkan informasi yang dapat memecah belah persaudaraan. Informasi yang beredar tanpa verifikasi dapat menjadi pemicu keresahan masyarakat.

“Mari semua masyarakat Aceh agar terus merawat kebersamaan, menolak segala bentuk provokasi, dan menjadikan Aceh sebagai contoh daerah yang damai, religius, serta beradab,” ujar mantan Irwasda Polda Aceh itu.

“Kami berkomitmen, setiap langkah yang dilakukan di lapangan bersifat tegas dan profesional, serta sesuai dengan undang-Undang yang berlaku. Fokus utama kami adalah memastikan keamanan dan melindungi keselamatan masyarakat, anggota, markas komando, dan asrama, serta fasilitas publik agar situasi tetap aman kondusif,” lanjutnya.